Xi Jinping Temui Anwar Ibrahim, Ajak Malaysia Lawan Konfrontasi Geopolitik

Presiden China Xi Jinping melanjutkan kunjungan kenegaraannya di Asia Tenggara dari Vietnam ke Malaysia. Kedatangan Xi disambut Raja Malaysia Sultan Ibrahim dalam upacara penuh warna di istana.
Xi kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk jamuan makan malam di Putra Jaya. Dalam pidatonya, Xi mendorong kerja sama yang lebih besar dengan Malaysia dalam menghadapi guncangan tatanan global.
"China dan Malaysia akan bersama dengan negara-negara di kawasan untuk memerangi arus bawah konfrontasi geopolitik dan berbasis kubu, serta arus balik unilateralisme dan proteksionisme," kata Xi pada Rabu (16/4), dikutip dari AFP .
"Dan kami bersama akan menjaga prospek cerah keluarga Asia kita," lanjutnya.
Kunjungan Xi ke Asia Tenggara dinilai karena ingin memposisikan China sebagai alternatif yang stabil dalam menghadapi tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu, Anwar Ibrahim mengatakan China telah menjadi mitra yang rasional, kuat, dan dapat diandalkan di tengah turbulensi tarif.
"Negara kami akan tetap jadi teman teguh dan berprinsip bagi China," kata Anwar.
Dalam kesempatan itu, Xi dan Anwar Ibrahim juga menyaksikan pertukaran 31 kesepakatan kerja sama dalam berbagai sektor seperti teknologi, kecerdasan buatan, media, dan pariwisata.
Xi Jinping Bawa Pesan Penting

Profesor dari Departemen Studi Internasional dan Strategis di Malaya University, Khoo Ying Hooi, menilai kunjungan Xi ke Malaysia bukan sekadar mepererat persahabatan, tapi sekaligus untuk menyelaraskan kembali pusat gravitasi kawasan ke arah Beijing.
Menurutnya, kunjungan Xi merupakan langkah yang diperhitungkan untuk melihat solidaritas kawasan saat tindakan perdagangan AS mengganggu pasar global.
"Secara kawasan, Xi kemungkinan akan membingkai China sebagai mitra dalam stabilitas dan pembangunan, bukan hegemoni," kata Khoo.
"Pada saat yang sama, pesannya mengandung peringatan tersirat: jangan biarkan tarif atau sekutu Washington merusak kohesi kawasan Asia," lanjutnya.
China dan Malaysia juga memperingati 50 tahun hubungan diplomatik tahun lalu dan menikmati hubungan dagang yang kuat. Meski, Malaysia tetap mengeklaim sebagian wilayah Laut China Selatan sementara China mengeklaim penuh Laut China Selatan.
Tahun ini, Malaysia merupakan ketua ASEAN. Trump menetapkan tarif 24% untuk Malaysia.
Posting Komentar untuk "Xi Jinping Temui Anwar Ibrahim, Ajak Malaysia Lawan Konfrontasi Geopolitik"
Posting Komentar