TP PKK Pantau Kelayakan 5 Posyandu di Makassar

menggapaiasa.com, MAKASSAR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar meninjau lima Posyandu dengan layanan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), Rabu (23/4/2025).

Kunjungan ini dipimpin Wakil Ketua IV TP PKK Makassar, Prof Nurlina, bersama pengurus TP PKK dan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Lima Posyandu yang dikunjungi meliputi:

Posyandu Asoka 7A di Kelurahan Parang Tambung

Nusa Indah 4 berada di Kelurahan Panampu

Nusa Indah 2 di Kelurahan Kaluku Bodoa

Bougenville 6 di Desa Katimbang

Anyelir 2 di Kelurahan Manggala

Prof Nurlina mengatakan bahwa tujuan dari kedatangan mereka adalah untuk secara langsung memeriksa persiapan Posyandu dalam menyediakan layanan bagi warga sekitar.

" Kunjungan ini menawarkan pandangan konkret bagi Posyandu yang bakal mengikuti perlombaan. Tujuannya adalah untuk menyaksikan secara langsung kelebihan, kreativitas, serta manfaat positif yang telah diciptakan dalam layanan terhadap warga," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi berbagai hal krusial, termasuk tata kelola, tingkat partisipasi warga, dan kebaruan dalam penyelenggaraan program pelayanan.

"Output dari kunjungan ini akan jadi landasan untuk penilaian kita, sehingga dapat memacu perbaikan serta menguatkan fungsi Posyandu sebagai garda depan dalam menyediakan layanan dasar bagi warga," imbuhnya.

Prof Nurlina menginginkan bahwa kedatangan ini akan memberikan pengaruh yang baik dan sebagai tanda penghargaan atas usaha keras para petugas Posyandu.

"Harapannya adalah agar hasil akhir ini dapat memberikan prestasi luar biasa untuk Posyandu yang kita datangi, serta menjadikannya dorongan kuat bagi semua pengurus Posyandu dan warga yang berpartisipasi," ungkapnya.

Pada kesempatan kali ini, TP PKK melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai fasilitas dan peralatan yang ada di setiap Posyandu. Penelitian tersebut meliputi pengawasan catatan Administratif, instrumen untuk mengukur bobot bayi, serta area layanan yang mendukung bagi anak-anak dan wanita hamil.

Mereka pun mengakomodir harapan-harapan yang disampaikan oleh kader-kader Posyandu dan memotivasi mereka untuk tetap bertahan dan loyal pada tanggung jawab masing-masing.

Prof Nurlina mengungkapkan penghargaan untuk dedikasi para kader.

"Petugas posyandu merupakan para pejuang di garda depan layanan kesehatan masyarakat. Kami semua perlu memberikan dukungan agar dapat semakin memperkuat mereka," tegasnya. (*)