Tetap Blusukan Meski Hadapi Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi: Warga Jawa Barat Lindungi Saya

Laporan Wartawan menggapaiasa.com, Nazmi Abdurrahman

menggapaiasa.com, BANDUNG - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mengurangi aktivitasnya bertemu masyarakat, meski mendapat ancaman pembunuhan.

Dedi mengaku percaya dengan masyarakat Jabar yang akan turut melindungi dirinya ketika mendapatkan ancaman.

"Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya, sudah relatif cukup," ujar Dedi, Kamis (24/4/2025).

Dedi menyatakan bahwa dia sudah datang ke Depok guna bertemu dengan para preman lokal dan bersumpah akan memerangi tindakan premanisme di Jawa Barat sekaligus menutup semua pertambangan yang dilakukan secara illegal.

"Akan saya lanjutkan pekerjaan dengan teguh dan jujur, lalu mengurangi atau jika diperlukan mencapai nol tingkat premanisme di Jawa Barat, sambil tetap melanjutkan upaya memperbaiki sekitar kita, menutup penambangan illegal, serta melakukan evaluasi atas izin-izin yang membahayakan lingkungan di Jawa Barat," ucapnya.

Sekarang ini, Dedi Mulyadi dilaporkan menerima ancaman kematian ketika sedang siaran langsung di platform media sosialnya beberapa hari yang lalu.

Ancaman tersebut dikirim oleh salah satu pengguna media sosial dalam kolom komentar siaran langsung YouTube milik Kang Dedi Mulyadi pada hari Senin (21/4) malam. Pengguna dengan nama Wowo mengancam akan melakukan ledakan dan mendorong seseorang untuk mencelakakan Dedi.

Tak hanya itu, Dedi juga diancam akan diledakkan rumah hingga menculik anak bungsunya. Belum diketahui motif dari siapa di balik pemilik akun bernama 'Wowo dan Dedi Mulyadi sesat! Itu.