Sopir Biskita Trans Pakuan Bogor Bahagia Kembali Berkerja Setelah 4 Bulan Menganggur

BOGOR, menggapaiasa.com - Wandi (41) merasakan kegembiraan karena Biskita Trans Pakuan Bogor dapat dibuka lagi. Karena pelayanan yang telah dihidupkan kembali ini, Wandi mampu untuk melanjutkan pekerjaannya menjadi supir Biskita Trans Pakuan Bogor.

Kontrak pekerjaan Wandi sementara tidak diperbarui akibat penstopan operasional transportasi tersebut di awal Januari kemarin. Hal ini menyebabkan dirinya menjadi pengangguran selama kurang lebih empat bulan.

Setelah kontraknya tidak diperbarui, Wandi dan keluarganya terpaksa bergantung pada pendapatan dari bisnis yang dimiliki istrinya.

Tidak hanya mendukung bisnis istrinya, Wandi pun berupaya mencari pendapatan tambahan dengan bekerja sebagai supir bagi para turis.

"Tidak sengaja, istriku memiliki sebuah bisnis skala kecil, menjual berbagai hal. Oleh karena itu, aku membantunya di rumah dengan mengantar barang-barang untuk transaksi langsung," ungkap Wandi ketika ditemui di Halte Cindangiang pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.

Wandi mengatakan bahwa sekitar 100 pengemudi lain juga terdampak akibat penstopan operasional Biskita Trans Pakuan Bogor.

Namun, untungnya bagi Wandi. Kini, ia dipulihkan kembali dalam posisi supir untuk Biskita Trans Pakuan Bogor. Mengingat tidak semua orang memiliki peluang tersebut.

"Sudah sejak tiga tahun yang lalu saya menjadi pramugari di Biskita, tepatnya saat perusahaan baru berdiri," katanya.

"Saya agak bingung dengan alasan mengapa saya dipekerjakan kembali. Semua proses penyeleksian itu ditentukan oleh perusahaan. Ini adalah rejeki bagi saya," tambahnya.

Sekarang ini, Pemerintah Kota Bogor telah memulai kembali operasi layanan Biskita Trans Pakuan sesudah pemerintah menarik pengesahan subsidi pada awal tahun 2025.

Pada saat ini, operasi Biskita Trans Pakuan Bogor masih bergantung pada subsidi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor dengan menggunakan skema tersebut. buy the service .

Hanya ada dua koridor yang telah dinyatakan aktif lagi, yaitu Koridor I dan Korridor II. Untuk kedua koridor ini dipersiapkan total 17 kendaraan bus, ditambah dengan adanya dua unit sebagai cadangan.

Biaya tetap tidak berubah yakni sebesar Rp 4.000 atau mengikuti tarif subsidi. Terkait dengan cara membayar, saat ini telah ditambahkan pilihan baru melalui sistem QRIS.

Jam kerja untuk armada Biskita Trans Pakuan Bogor di jalur I dan II beroperasi dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 21.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).