Serangan Tawon Heboh di Tempat Wisata: Spesies Apa yang Paling Berbahaya?

menggapaiasa.com , Jakarta - Para peneliti dari Pusat Riset Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Nasional ( BRIN Sih Kahono mengusulkan tindakan khusus untuk melindungi habitat tersebut. tawon Dan lebah yang dekat dengan kawasan wisata. Sebagian spesies tawon lokal memiliki karakteristik agresif saat sarang mereka dikacaukan.

"Rumah yang berada di sekitar area wisata harus digeser atau ditandai supaya pengunjung tidak mendekati mereka," ujarnya kepada Tempo Pada hari Rabu, tanggal 8 April 2025.

Kahono menyoroti kejadian kematian seorang lelaki bernama samar sebagai AM, yang diterjang oleh sekumpulan tawon saat sedang berada di suatu objek wisata kolam renang di desa Sukamantri, tamansari, bogor kabupaten, tanggal 5 april kemarin. Ketika mencoba untuk melepaskan diri dari hinggapannya tawon-tawon tersebut, sang korban berumur 52 tahun jatuh dan tersapu arus kedalam danau dalam lokasi tempat ia berdiri. Insiden gigitan serangga yang turut menyakiti sepuluh individu lainnya pun mendapat banyak pembicaraan di dunia maya.

Menurut Kahono, pihak yang mengatur wisata di Sukamantri perlu melakukan pengecekan terhadap keamanan area yang berbatasan langsung dengan habitat tawon dan lebah. Ia menyebut jenis tawon yang sering menyerang manusia itu sebagai Vespa affinis, Vespa analis, Vespa tropica, serta Vespa vellutina . Lebah atau odeng (Apis dorsata) punya sifat yang agresif.

"Bila merasa terusik, mereka akan mempertahankan sarangnya dengan melakukan serangan," jelasnya.

Seseorang yang telah berusia lanjut yang tergigit oleh tawon atau lebah dianjurkan untuk mengkonsumsi antihistamine beserta obat penurun nyeri. "Konsultasi dengan dokter juga penting," tambahnya.

M.A Murtadho bersumbang dalam penyusunan artikel ini.