Senjata Andalan Khabib dan Makhachev: Gulat Dagestan Sebagai Keunggulan Baru Abus Magomedov

menggapaiasa.comMeskipun dilahirkan di Dagestan, bintang kelas menengah UFC, Abus Magomedov, tidak mengambil gaya gulat sebagai kekuatan utamanya.

Magomedov merupakan salah satu dari para pejuang yang bakal bertanding dalam acara UFC di Kansas City pada hari Sabtu, 26 April 2025.

Pada turnamen itu, petarung yang berumur 34 tahun tersebut akan bertemu dengan lawan peringkat 14, Michel Pereira.

Magomedov dilahirkan di Dagestan namun sejak kecil ia berpindahan dengan keluarganya menuju Jerman.

Banyak pengalamannya membantu dalam pertumbuhan Magomedov sebagai petarung MMA.

Berbeda dengan Khabib Nurmagomedov ataupun Islam Makhachev, petarung yang memiliki nama lengkap Abusupiyan Magomedov Khydyvov tidak menganggap gayanya laga tarung bebas sebagai juru kunci utamanya.

"Saya cenderung memilih pertempuran sambil berdiri," ujar Magomedov saat diwawancara secara eksklusif dengan menggapaiasa.com melalui Zoom yang diselenggarakan oleh UFC Indonesia pada hari Kamis (24/4/2025).

Gaya tersebutlah yang paling memukau para pendukung. Setiap orang berharap untuk menyaksikan knock out.

Waktu saya berumur 14 hingga 15 tahun, saya pergi dari Dagestan menuju Jerman.

Saya telah mengikuti pelatihan gulat di tempat itu sekitar 2 tahun terakhir.

Setelah pindah ke Jerman, saya memulai latihan MMA saat berusia 19 atau 20 tahun.

Mayoritas keterampilan saya diperoleh dari pengalaman di Jerman, sedangkan ilmu gulat saya dapatkan saat berada di Dagestan.

Saya cuma belajar gulat sebentar yaitu 2 tahun saat ada di Dagestan.

Sesudah pindah ke Jerman, aku memulai latihan tinju, kickboxing, dan seluruh jenis seni bela diri yang menggunakan serangan.

Terakhir, saya ambil semua itu demi pengetahuan MMA saya.

Saya bersedia menghadapi siap pun di mode berdiri ini. Tidak ada alasan bagi saya untuk merasa cemas.

Bila situasi menjadi sulit, saya tetap dapat bergantung pada kemampuan gulat saya.

Saat dimintai pendapat tentang gulat sebagai senjata rahasia, Abus Magomedov merespons dengan jawaban yang ringkas namun menggelitik.

"Bagi saya itu seperti sebuah sistem airbag," tambahnya dengan tawanya.

Pembalut atau kantong udara merupakan alat keamanan yang terpasang pada kendaraan bermotor.

Perangkat tersebut dirancang untuk menjaga keselamatan pengendara serta penumpang ketika terjadi bentrokan dengan cara membengkak secara otomatis.

Mirip dengan airbag, teknik gulat Dagestan kurang sering dipakai oleh Magodedov.

Akan tetapi, pada saat-saat genting, gulat akan secara otomatis muncul untuk menolong Magomedov dari posisi yang sulit selama perkelahian tersebut.