Prabowo Sebut Konsolidasi dengan Lima Negara Dorong Solusi bagi Palestina

menggapaiasa.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dampak baik dari usaha diplomasi yang dilakukan bersama lima negara lainnya tentang kondisi di Palestina.

Ini dikatakan setelah pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, yang terjadi di Istana Al Husseiniya, Amman, pada Senin (14/4/2025).

Merespon pertanyaan jurnalis tentang hasil penggabungan dari perjalanannya yang berlangsung seminggu mulai dari Timur Tengah, Turki, sampai Yordania, pemimpin utama Indonesia tersebut mengekspresikan harapannya terhadap kemajuan besar dalam waktu mendatang.

"Alhamdulillah kita mendapatkan pembaruan yang jelas, kita berharap mungkin dalam waktu dekat akan ada kemajuan positif, tentu saja kita perlu mempertimbangkan dan melindungi kepentingan semua pihak, terlebih lagi kepentingan rakyat Palestina, menurut pendapatku," katanya seperti dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden pada hari Senin (14/4/2025).

Kepala Negara pun mengamini bahwa pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II menjadi bagian dari rangkaian diplomasi intensif yang dilakukan Presiden Prabowo di kawasan Timur Tengah.

Di luar diskusi tentang masalah kemanusiaan di Gaza, pertemuan tersebut juga menggarisbawahi kolaborasi dua arah antara Indonesia dan Yordania yang meliputi sektor ekonomi, pendidikan, serta keamanan pangan.

"Yordania sudah lama menjadi teman dekat bagi Indonesia, dan kami senantiasa merasakan persahabatan dan dukungan bersama Anda. Kedua negara kita — Indonesia dan Yordania — dikenal sebagai pemimpin dalam mendukung hak-hak masyarakat Palestina," katanya.

Presiden ke-8 Republik Indonesia tersebut pun menyatakan dukungannya sepenuhnya bagi upaya rakyat Palestina.

Di samping itu, pemimpin utama Indonesia juga mengutamakan pencarian solusi perdamaian yang adil dan setara di wilayah tersebut.

"Indonesia dengan tegas menyokong kedaulatan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan serta mempunyai negeri mereka sendiri," katanya.

Pada rapat itu, kedua pemimpin setuju pula untuk menguatkan kolaborasi dua arah, terutama dalam sektor pertanian.

Bahkan, Prabowo dengan spesifik mengungkapkan minat Indonesia dalam menimba ilmu dari perkembangan teknologi pertanian di Yordania.

"Yordania mempunyai kemajuan teknologi canggih dalam sektor pertanian, dan kami berniat untuk mengambil ilmu darinya. Saat ini, saya telah mendampingi Menteri Pertanian saya pada perjalanan ini, serta berkeinginan agar nantinya terdapat langkah konkret atas segala pembahasan yang sudah kita lakukan," ungkap Prabowo.

Sebaliknya, Raja Abdullah II mengungkapkan penghargaannya atas kedatangan Prabowo dan menekankan tentang ikatan persahabatan lama di antara keduanya yang sudah berlangsung sejak usia muda ketika masih menjadi tentara.

"Saya merasa sangat terhormat menyambut Bapak dalam kunjungan resmi pertama Bapak ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Kita sudah berteman selama puluhan tahun sejak masa mudanya ketika kita masih berstatus sebagai prajurit, dan kenangan tersebut tak akan pernah kulupa," kata Abdullah II.

Raja Abdullah II juga menggarisbawahi pentingnya posisi strategis Indonesia di panggung dunia. Salah satu aspeknya adalah dalam menyikapi keadaan di wilayah Timur Tengah yang sedang dilanda ketidakstabilan karena konflik bersenjata di Gaza, Lebanon, serta Suriah.

"Saya yakin sekali bahwa dengan kepemimpinan Anda, Indonesia akan berperan penting untuk kami semua dalam menyelesaikan berbagai masalah," tegas Abdullah II.

Posting Komentar untuk "Prabowo Sebut Konsolidasi dengan Lima Negara Dorong Solusi bagi Palestina"