Perhatian! Inilah 8 Makanan Ternoda yang Dapat Memicu Migrain Anda

menggapaiasa.com Migraine bukan hanya sakit kepala sepele. Untuk mereka yang mengalaminya, serangan migraine dapat menimbulkan ketidakmampuan dalam beraktivitas, gangguan pada fokus pikiran, dan membuat badan merasakan ketidaknyamanan sepanjang hari. Hal ini tak semata-mata disebabkan oleh tekanan atau kekurangan istirahat; asupan makanan juga bisa jadi faktor trigernya.

Ternyata, berbagai macam hidangan yang dianggap menyehatkan serta kerap dikonsumsi dapat menimbulkan migrain, terlebih untuk individu yang alergi terhadap senyawa tertentu seperti tyramine, MSG, atau nitrat.

Jika Anda kerap merasakan sakit kepala migrain tanpa mengetahui penyebabnya, kemungkinan besar salah satu dari delapan jenis makanan berikut dapat menjadi pemicunya. Berdasarkan informasi dari situs web Your Tango pada hari Selasa, tanggal 8 April, mari kita bahas dan ketahui tentang makanan-makanan yang patut dicurigai tersebut.

1. Roti Segar

Anda tidak perlu mengonsumsi roti yang telah basi ataupun melakukan diet bebas gluten. Yang menjadi intinya sebetulnya adalah tentang kapan Anda menyantap roti tersebut—yaitu ketika masih fresh dan panas dari oven. Produk bakery fermentasi semacam roti, donat, maupun bagel yang disajikan hangat dapat menimbulkan rasa pusing bagi individu tertentu.

Caranya sederhana yaitu dengan memotong roti dan menyimpannya di dalam freezer. Pastikan untuk menghangatkannya kembali sebelum disantap agar tidak langsung dikonsumsi ketika masih sangat fresh.

2. Pisang dan Alpukat

Walau dianggap sebagai buah sehat, pisang serta alpokat bisa jadi penyebab sakit kepala hebat atau migrain, khususnya ketika telah sangat masak dan mulai berubah warna ke hitam. Kondisi tersebut dapat menambah tingkat tyramine dalam tubuh—sejenis zat alami yang sanggup memancing serangan migrain.

Tyramine berfungsi dengan memicu pelepasan norepinefrin, yang mengakibatkan pembuluh darah di otak mengecil kemudian melebar—proses ini adalah salah satu faktor utama yang dapat menderek terjadinya migrain.

3. Buah-buahan Citrus

Jeruk, lemon, jeruk bali, serta buah-buahan serupa dapat mengakibatkan sakit kepala, entah itu dimakan langsung maupun diminum sebagai jus. Sebagai contoh, satu gelas jus jeruk bisa secara instan mencetuskan migrain, sedangkan beberapa irisan jeruk mungkin tak memberikan efek apa pun.

4. Makanan Mengandung MSG

MSG (Mono-sodium L-glutanat) adalah bahan pengawet umum yang banyak digunakan dalam hidangan cepat saji, sup kering, camilan berkemasan, serta produk pangan siap sajikan lainnya. Walaupun gluta dapat timbul dengan sendirinya secara alamiah, penambahan MSG ini memiliki potensi cukup tinggi untuk menginduksi sakit kepala hebat pada beberapa individu.

MSG dapat tampil juga dengan sebutan "monosodium glutamat monoidrat" atau bahkan kode kompleks seperti "UNII-W81N5U6R6U".

5. Tomat serta Saos Tomat

Tomat pada dasarnya memiliki kandungan glutamat yang terpisah, sehingga saus berbahan dasar tomat dapat memicu migrain, lebih-lebih bila dimakan dengan frekuensi tinggi. Cara mudah untuk menangani hal ini adalah dengan mengurangi penggunaan saus tomat saat memasak supaya dampak negatifnya bisa diminimalisir.

6. Daging Olahan/Diawetkan

Sebagian individu merasakan sakit kepala migrain sesudah memakan daging olahan semisal hotdog, serta hamburger ataupun produk daging berpengawet lainnya yang memiliki kandungan nitrat. Bahkan sejumlah hidangan ini dapat menyimpan MSG di dalamnya sehingga bisa menimbulkan respons ganda pada beberapa orang.

Sebuah penelitian di The Lancet Menunjukkan bahwa nitrit dapat menyebabkan migrain melalui pemanjangan pembuluh darah di otak serta aktivasi sistem saraf trigeminal, yang merupakan rute utama dalam sensasi sakit migrain.

7. Bawang Mentah

Walaupun tampak ganjil, bawang mentah sebenarnya menjadi salah satu penyebab migraine. Namun ironisnya, bentuk yang sudah masak atau diolah dari bawang biasanya tidak memberikan dampak yang mirip. Apabila Anda berkeinginan untuk mengurangi konsumsi bawang secara total, Dr. Buchholz merekomendasikan penggunaan bawang merah kecil seperti shallot sebagai alternatif.

8. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis sintetik yang sering terdapat pada barang-barang bertanda "tanpa gula" atau "untuk diet". Walaupun cara kerjanya masih kurang dimengerti secara keseluruhan, aspartam dianggap dapat mengubah zat-zat kimia di otak seperti serotonin dan dopamin, yang mungkin berkaitan dengan penyebab migraine.

Studi pada tahun 2017 menyatakan bahwa penggunaan aspartam secara ekstensif terkait dengan kenaikan tingkat kejadian migrain, walaupun bukan setiap individu akan merasakan dampak tersebut.

(*)