Pasaran Puaskan, Inilah Alasan IHSG Melorot Hingga 9%

menggapaiasa.com.CO.ID - JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai sesi tradingnya dengan penurunan drastis sebesar 9,19% hingga mencapai angka 5.912,06 di hari Selasa (8/4). Hal ini membuat pasar Jakarta mengalami perlambatan. Automated Trading System (JATS) secara otomatis mengimplementasikan penangguhan perdagangan atau pembekuan transaksi.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Ezaridho Ibnutama mengungkapkan bahwa penahanan transaksi di Bursa Efek Indonesia sejak pembukaan perdagangan sudah diprediksi oleh berbagai pihak dalam pasar, khususnya disebabkan oleh dampak dari kebijakan tariff.
Hal ini terjadi karena berbagai sebab. Pertama, Perang perdagangan yang di lanjutkan terus oleh Donald Trump kepada beberapa negara, salah satunya Indonesia yang mendapat bea masuk 32% dari Amerika Serikat.
Kedua , para investor berpindah ke posisi yang lebih banyak dikuasai oleh uang tunai. Dalam minggu terakhir sejak pengumuman tariff oleh Trump, harga emas jatuh 1,15% menjadi US$ 3.001 per troy ounce.
Ketiga, Investor menarik diri dari pasar global seiring dengan berbagai ketidakpastian yang disebabkan oleh perang perdagangan itu. Jerome Powell, Kepala The Fed, mengatakan bahwa tarif yang dikenakan oleh Trump bisa meningkatkan tingkat inflasi dan melemahkan perekonomian Amerika Serikat.
"Maka para spekulan mengurangi harapan terhadap penurunan suku bunga tambahan. Ini berarti, suku bunga kemungkinan besar akan tetap tinggi untuk sementara waktu lagi," ungkapnya pada hari Kamis (8/4).
Di samping itu, Rusia telah menolak kesepakatan cease-fire yang ditawarkan Trump guna menghentikan konflik antara Rusia dan Ukraina. Menurut analisis Ezaridho, hal tersebut dapat memicu ketidakstabilan tambahan terhadap pasokan logistik di Laut Hitam.
"Dengan demikian, harga minyak memiliki potensi untuk pulih setelah sempat jatuh karena adanya dugaan situasi resesi global dalam konteks Perang Dagang yang dimulai oleh Trump," ungkapnya.
NH Korindo Sekuritas meramalkan bahwa setelah jeda besar Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menyentuh tingkat dukungan yang signifikan pada kisaran 5.752-5.750. Apabila dukungan tersebut berhasil dilampaui, IHSG kemungkinan akan bergerak menuju ke tingkatan dukungan lain yaitu antara 5.372 dan 5.370.
Sampai pukul 10:16 WIB menggunakan sistem perdagangan otomatis JATS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditempatkan pada angka 5.933,02 dan mengalami penurunan sebesar 8,97% dibandingkan dengan sesi sebelumnya. Hal ini setara dengan pengurangan sebanyak 577,59 poin dari nilai tutupannya yang lalu.
Posting Komentar untuk "Pasaran Puaskan, Inilah Alasan IHSG Melorot Hingga 9%"
Posting Komentar