Nasib Valentinus Resa: Host Metro TV Digugat, Kritiknya ke Presiden Prabowo Dianggap Berlebihan

menggapaiasa.com Berikut ini merupakan profil Valentinus Resa dari Metro TV yang secara terbuka mengkritik Presiden Prabowo dan akhirnya mendapat somasi.

Gaya menyajikan beritanya oleh Valentinus Resa yang terbilang unik ini menjadikannya sebagai daya tarik untuk para pengguna internet.

Valentinus sering menyuarakan pendapatnya tentang kebijakan pemimpin lewat candaan, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

Host dari Metro TV, Valentinus Resa, sudah terlibat dalam industri media selama lebih dari satu dekade sehingga keterampilannya sebagai pembawa acara tidak perlu dipertanyakan lagi.

Apabila seorang pembawa acara berita umumnya terlihat serius, Valentinus Resa memiliki gaya yang berbeda.

Ia malah muncul dengan kata-kata sindirannya yang kocak.

Beberapa klipnya ketika sedang menyampaikan berita juga kerap menjadi viral.

Di platform baik TikTok ataupun Instagram, Resa sering kali menerima dukungan dari pengguna internet.

Pidatonya yang kerap 'menohok' tersebut dianggap sebagai gaya baru untuk mengkritik keadaan sosial dalam masyarakat.

Alih-alih menghadapi curahan kritik, gaya komedi satire milik Valentinus Resi malah mendapat sambutan positif dari sejumlah besar pengguna media sosial.

Gaya Valentinus dalam bercanda berhasil mengundang tawa dari sebagian besar penduduk yang online.

Namun, baru-baru ini, gaya komedi satire tersebut justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa orang.

Mereka menganggap Valentinus sudah terlalu jauh.

Mereka juga mengirimkan surat peringatan hukum kepada pembawa acara tersebut.

Video somasi tersebut menjadi viral di media sosial.

Seseorang pembawa acara dari Metro TV, yang mana perlu kuberitahu bahwa tadi saat melintas di laman media sosial saya sempat menyaksikan hal tersebut. Aku mengajak tim Perisai Kebenaran Nasional beserta pemuda-pemudi lainnya yang memiliki adik di rumah atau para remaja dalam keluarga, dan sebagai orang tua dengan anak kecil, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa terlibat?

Dengan demikian, kami meminta agar acara ini dihentikan jika sang pembawa acara dicurigai memiliki narasi yang tidak berasal dari praktik jurnalisme profesional. Orang seperti itu perlu dipantau secara berkelanjutan.

Teknologi maju di zaman digital saat ini dapat berbahaya jika kita kurang berhati-hati dalam memeriksanya dan menyortir informasinya. Ternyata pembawa acara pada Metro TV dicurigai tak sesuai dengan apa yang dinyatakan presiden.

"Pernyataan Presiden itu menjadi topik pembicaraan di mana-mana. Harap tetap awas dengan hal ini dan ingat bahwa tidak ada peraturan yang dapat mengecualikan seseorang dari tanggung jawabnya. Baik dirinyalah, pemimpin redaksi sekalipun, ataupun setiap individu termasuk saya sendiri tak akan diberi istimewa dalam kasus seperti ini jika dicurigai adanya indikasi upaya memprogram ulang pikiran para remaja zaman now. Jika Anda mengamati hal tersebut, silakan laporkan pada pihak berwajib," katanya.

Di sisi lain dari pro kontra tersebut, masyarakat menjadi semakin penasaran: siapakah sesungguhnya Valentinus Resa dan berapa umurnya?

Menurut laporan dari Manado Post, Valentinus Resa dilahirkan di Manado, Sulawesi Utara pada tahun 1986 dan saat ini dia telah mencapai usia 39 tahun.

Walau dilahirkan di Manado, Valentinus membesar dan tumbuh dewasa di Jakarta. Dia memiliki latar belakang etnis Jawa dan Ambon.

Formal educationnya dia lakukan di pusat kota, dimulai dari SD Melania III, SMP Kanisius, sampai SMA Negeri 68 Salemba.

Minatnya dalam dunia jurnalisme semakin tumbuh ketika dia menempuh pendidikan di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, mengambil jurusan Jurnalis.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, jalur karier yang diharapkan belum juga terbuka dengan mudah.

Ia sempat melamar ke berbagai media sebelum akhirnya diterima di Metro TV pada tahun 2011.

Karirnya dimulai dengan bekerja sebagai peneliti untuk program Mata Najwa, kemudian berlanjut sebagai copywriter di Medcom.id, dan pada akhirnya ia menjadi seorang jurnalis.

Tahun 2014 menjadi puncak karier bagi dirinya. Dia berhasil melewati proses audisi dan kemudian terpilih untuk menghost program olahraga di Metro TV.

Sejak saat itu, cara menyampaianya yang tajam dan sarat dengan kritikan perlahan-lahan menjadi trademark-nya.

Saat ini, dia dikenali secara luas sebagai pembawa acara Meet Nite Live dengan ciri khas satire yang memecah belahkan pendapat publik: sebagian orang mengagumi sementara segelintir lainnya merasa jengkel, termasuk organisasi Perisai Kebenaran Nasional.

(*/ menggapaiasa.com

Posting Komentar untuk "Nasib Valentinus Resa: Host Metro TV Digugat, Kritiknya ke Presiden Prabowo Dianggap Berlebihan"