MotoGP Qatar 2025 - Tidak Ducati, Inilah tantangan Berat Jorge Martin di Sirkuit Lusail

Menggapaiasa.com - Pembalap tim Aprilia Racing, Jorge Martin yang diyakini bakal tampil dalam lomba MotoGP Qatar pada tahun 2025 memiliki misi sulit yang menanti.

Bisa dikatakan dia datang agak telat dibandingkan dengan lawan-lawannya.
The Martinator tidak dapat mengikuti tiga balapan awal yaitu di Thailand, Argentina, dan Amerika.
Mantan pembalap, Ruben Xaus mengomentari kemungkinan Martin di Sirkuit Lusail.
Dia menganggap laki-laki dari Spanyol tersebut memiliki tugas berat di depan mata.
Menurut laporan dari Motosan.es yang dirujuk dari dilansir mengapaiasa.com, hambatan tersebut tidak berasal dari Ducati yang tampak konsisten dan kuat.
Seperti yang sudah dikenal, pengendara Desmosedici benar-benar sangat susah untuk ditaklukkan.
Hingga saat ini, tidak ada pembalap pabrikan lain yang berhasil meraih kemenangan dalam balapan.
"Bukan Ducati yang menghentikannya di sana," tegas Xaus.
Sulitnya adalah kamu perlu berada dalam keadaan seratus persen untuk bisa dengan cepat mahir mengendarai motor Aprilia.
Inilah permasalahan nyata yang sedang dihadapi oleh Martin...
Pastinya ia tidak menolak untuk meraih prestasi yang luar biasa.
"Namun demikian, terdapat berbagai macam tekanan dari tim pabrikan saat ini, sedangkan sumber dayanya sangat terbatas," lanjutnya.
Martin yang tidak hadir untuk melihat pertarungan ketat dalam balapan MotoGP Amerika 2025 di awal bulan April lalu.
Pembukaan balapan utama terganggu oleh kekacauan akibat beberapa pembalap memutuskan untuk menukar ban mendadak dikarenakan kondisi cuaca.
Serinya pada akhirnya berhasil diraih oleh dua pihak yang berlainan.
Selain itu, Marc Marquez memenangkan perlombaan sprint sementara Francesco Bagnaia berada di posisi teratas pada podium setelah lomba utama.
"Ringkasannya, terdapat begitu banyak variabel dalam seri Amerika tersebut," katanya.
Marc Marquez, ia hadir di Austin dengan tujuan meraih kemenangan penuh.
Ketika Anda terlalu ringan tangan, Anda mungkin membuat kekeliruan tanpa sengaja.
Ia membuat kekeliruan selama sesi latihan, lalu ia pun mengulangi hal serupa ketika sedang balap.
Apa menurut Anda kenapa saya merasa dia mampu terus berjuang sampai titik ultimatum dan memaksimalkan potensinya?
"Kejadian itu terjadi setelah mereka mengetahui keberadaannya di sana," jelas Xaus.
Posting Komentar untuk "MotoGP Qatar 2025 - Tidak Ducati, Inilah tantangan Berat Jorge Martin di Sirkuit Lusail"
Posting Komentar