Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Wafat, Kisahnya yang Menohok Tentang Pengampunan
menggapaiasa.com, JAKARTA – Berita sedih muncul dari industri musik Indonesia. Penyanyi ikonik bernama Titiek Puspa, terkenal melalui berbagai lagu populernya sepanjang beberapa dekade, meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 10 April 2025 jam 16:25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Dia meninggal setelah menerima perawatan intensif karena pendarahan di otak.
Putri sulung yang sudah meninggal dunia, Petty Tunjungsari, menyatakan bahwa ibunya telah bersiap-siap secara rohani dalam waktu yang cukup lama sebelum kembali ke pengabadian.
Pada berbagai pembicaraan pribadinya, Titiek Puspa sering kali menyampaikan frasa yang sarat dengan kesediaan menerima nasib dalam bahasa Jawa.
Beliau selalu berkata pada saya dan saudara perempuan saya, Ella, ' Ya Tuhan, silakan kula dilayatkan. ," ujar Petty ketika ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (10/4/2025), sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com.
Petty menambahkan bahwa ungkapan tersebut lahir dari rasa seorang ibu yang tiba-tiba merasa telah kehilangan kemampuan untuk berkontribusi kepada orang lain, sebuah hal yang selalu menjadi dasar dalam gaya hidupnya.
"Sepanjang hayatku yang sudah 65 tahun menjadi putri dari Titiek Puspa, ibuku ini senantiasa berkeinginan untuk ada dan memberi manfaat kepada orang lain. Ketika dia pikir tidak dapat membantu lagi, beliau menyerahkannya sepenuhnya pada Sang Khalik," katanya.
Kesiapan untuk menyongsong kepergian Titiek Puspa ternyata telah dirintis bertahap di kalangan keluarganya.
Petty mengatakan bahwa almarhumah dengan pelan-pelan sudah "menyesuaikan" keluarganya, termasuk para keponakannya, selama beberapa tahun terakhir.
"Dalam tiga tahun ini, khususnya dua tahun terakhir dan setahun terkini, beliau sudah mempersiapkan kita semua secara emosional," ungkap Petty.
Jenazah Titiek Puspa dipindahkan ke kediamannya yang terletak di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, sebelum akhirnya dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, pada hari Jumat tanggal 11 April 2025 usai shalat Jumat.
Informasi tentang pemakaman tersebut dikabarkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, yang juga hadir untuk memberi penghormatan di rumah sakit.
Keadaan kesehatan Titiek Puspa memburuk mulai tanggal 26 Maret 2025 setelah menuntaskan perekaman tiga episod acara "Lapor Pak!" yang ada di Trans7.
Sesudah pingsan, dia segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tindakan bedah.
Keadaannya sempat memburuk pada tiga hari awal, tetapi kemudian membaik disebabkan oleh umurnya yang sudah lanjut.
Dengan nada suara yang bergetar, Petty menceritakan tentang pergi jauhnya sang ibu.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Almarhumah ibunda kami, nenek moyang, danibu mertua, Ibu Titiek Puspa, Hj. Titiek Puspa, telah meninggal dunia pada umur 87 tahun.
Petty pun mengungkapkan permintaan maaf sejauh ini sebagai wakil keluarga untuk semua perbedaan pendapat yang mungkin terjadi oleh Titiek Puspa selama karirnya dalam dunia hiburan yang telah berlangsung lebih dari 60 tahun.
"Apabila terdapat kesalahan dari eyang Titiek Puspa sepanjang 67 tahun berkarier, kami meminta maaf dan pengampunan. Kami juga mengharap doa supaya ibu kami diberi kemudahan," demikian penuturan Petty.
(*)
Posting Komentar untuk "Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Wafat, Kisahnya yang Menohok Tentang Pengampunan"
Posting Komentar