Kemhan Jelaskan Permintaan Rusia Pasang Pesawat Militer di Biak

Kementerian Pertahanan menyangkal klaim tentang usulan Rusia yang ingin mendeplokasikan pesawat militer mereka di Biak, Papua. Pengusulan tersebut menjadi fokus kritik pedas dari Australia.
"Terlebih lagi dalam penayangan berita terkait dengan anjuran menggunakan fasilitas militer Indonesia oleh Rusia, Kementerian Pertahanan telah menyatakan hal itu sebagai informasi yang salah," ungkap Karo Informasi Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas. menggapaiasa.com , Selasa (15/4).
Laporan itu mula-mula dirilis oleh situs web pertahanan Jane's, mengindikasikan bahwa permohonan tersebut dikirimkan ke Moskow oleh Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu bulan lalu di Februari.
"Jelas sekali kita tidak menginginkan adanya dampak dari Rusia di area kita," ungkap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat mengekspresikan keprihatinannya.
Menurut laporan dari Guardian, Albanese dengan tegas menyatakan dukungan Australia terhadap Ukraine dan mengkritik kebijakan Vladimir Putin.
Biak, seperti diberitakan oleh Janes, diharapkan menjadi lokasi penempatan armada militer Rusia dan terletak sejauh 1.400 kilometer dari Australia. Dari sudut pandang geostrategis, Biak tidaklah jauh dari negeri kanguru tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin juga memberikan pandangan mengenai laporan yang diajukan oleh Rusia tersebut. Melalui siaran persnya, Hasanuddin menyebutkan tentang pembangunan basis tentara asing di wilayah kita.
"Konstitusi kami serta sejumlah undang-undang dengan jelas mengharamkan adanya pangkalan militer asing. Ini tak sekadar perkara hukum, namun juga berkaitan erat dengan prinsip otonomi negara dan jalannya kebijakan diplomasi kami," ungkap TB Hasanuddin.
"Pembentukan basis tentara asing hanya akan mengaitkan Indonesia pada dinamika geopolitik yang bertentangan dengan kesejahteraan global. Di samping itu, kebutuhan nasional kami jauh lebih penting daripada terlibat dalam skenario yang dapat memperburuk tingkat perselisihan di antara pihak-pihak kuat," tambahnya.
Posting Komentar untuk "Kemhan Jelaskan Permintaan Rusia Pasang Pesawat Militer di Biak"
Posting Komentar