KA Jenggala Tabrak Truk di Gresik: Pelayaran Panjang Kereta Tetap Lancar

menggapaiasa.com , S urabaya - Kereta Commuter Line Rute Jenggala dari Indro menuju Sidoarjo mengalami insiden tabrakan dengan truk yang membawa Kayu di Gresik pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025. Insiden tersebut menyebabkan seorang asisten mesin tewas. Kejadian berlangsung di lintasan lurus atau disingkat sebagai JL, tepatnya pada km 7+600 sampai 700 dalam area persimpangan jalan antara Stasiun Indro dan Kandangan. Desa Tenggulunan, Kebomas, Gresik.

Luqman Arif, Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengakui kejadian tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa insiden sementara itu tidak menggangu operasi kereta. kereta api Jarak yang cukup jauh melintasi jalur utara. "Karena insiden terjadi di jalur percabangan antara stasiun Kandangan dan stasiun Indro. Hanya saja hal ini mengganggu perjalanan kereta api Jenggala," kata Luqman.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta lagi para pemilik kendaraan agar tetap berhati-hati, menaikkan tingkat disiplin mereka, dan harus memberikan prioritas pada pergerakan kereta api, terlebih ketika hendak melintasi persimpangan sebidang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, Kereta Api Indonesia segera berkoordinasi dengan staf pengendali lalu lintas kereta api, supir bus, dan pegawai keamanan di Stasiun Indro dan Kandangan. Evakuasi pun dimulai secara cepat, dan satu set gerbong alternatif bernomor fasilitas K330801-04 dipindahkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi untuk menempati posisi rangkaian yang rusak. Pukul 18:58 Waktu Indonesia Bagian Barat, total 130 orang penumpang KA 470 kemudian digeser ke dalam serangkaian kendaraan cadangan sehingga mereka masih bisa meneruskan perjalanannya dengan aman dan tenang.

"Anne menyatakan bahwa KAI menjamin insiden tersebut tidak akan menggangu operasional kereta api jarak jauh lintas utama Jawa, sebab tempat terjadi masalah itu ada di jalur percabangan antara Stasiun Kandangan dan Indro yang biasanya tak dilewati oleh kereta api interkota," katanya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan kereta Peristiwa ini menimpa Commuter Line Jenggala antara rute Indro-Sidoarjo pada jam 18:35 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB). Di momen yang sama, sebuah truk bermuatan kayu bergerak dari Gresik dengan tujuan akhir Surabaya. Sementara itu, Kereta Api Jenggala sedang dalam perjalanan dari Stasiun Indro Gresik menuju Stasiun Pasar Turi di Surabaya. Sayangnya, tak adanya petugas menjadikan truk bisa melewati rel tanpa hambatan dan mengena tepat di bagian mesin kereta api. Akibatnya, bagian depan lokomotif pun rusak parah karena tabrakan tersebut.

Kepala Sektor Polisi Kebomas Gresik, Kompol Gatot Setyo Budi, menyampaikan bahwa sang pengemudi mungkin saja tak dapat melihat maupun mendengar sinyal klakson kereta api itu hingga memutuskan untuk terus menyeberang.

Seorang masinis bernama Purwo Pranoto mengalami cedera dan sudah di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Di sisi lain, asisten masinis yang bernama Abdillah Ramdan telah meninggal.

Antara menulis artikel ini.