IHSG Merosot, Taspen Sarankan Segera Bereaksi pada Saham Berkualitas

menggapaiasa.com.CO.ID - JAKARTA. Seperti yang telah diprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai sesi transaksi pasca masa istirahat karena peringatan Hari Raya Idul Fitri dengan penurunan nilai. Di awal hari, IHSG secara langsung merosot sebesar 9,19%, sehingga menimbulkan penghentian sementara dalam aktivitas perdagangan. (trading halt) .
Sampai pukul 10:08 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terletak di level 5.965,8 dengan penurunan sebesar 8,37 persen. Kepala Eksekutif PT Taspen, Rony Hanityo, mengobservasi bahwa pergerakan harga saham yang drastis di banyak bursa global, termasuk BEI, disebabkan oleh satu hal saja yaitu keputusan tariff impor dari AS.
Menurut dia, sentimen luar negeri sedang mendominasi pergerakan pasar saham. "Peristiwa yang berlangsung di IHSG juga dirasakan oleh indeks saham negara-negara lain. Ketika kita istirahat, bursa saham di tempat lain masih aktif dan indeks mereka turun pula. Ini bukan hal baru. Fenomena tersebut telah diperkirakan sebelumnya," jelas Rony pada hari Selasa (8/4) seperti dikatakan dalam keterangannya.
Menurut Rony, penentuan tariff impor yang dilakukan oleh AS di bawah kepemimpinan President Donald Trump sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda akan memicu perang perdagangan. "Sejak awal, sikap kebijakan dari Presiden Trump jelas berorientasi pada proteksionisme dan hal ini sudah dapat diprediksikan," ujar Rony. Respons terhadap pasaran lokal tentunya juga menjadi sorotan penting disini. lagging karena ada libur panjang.
Pada situasi saat ini, Rony malah mengenali kesempatan ideal untuk memulai pembelian saham-saham berfundament baik. Penurunan yang terjadi menandakan ada banyak sekuritas dengan penilaian rendah. Oleh karena itu, dapat dijadikan oportunis. entry point Untuk membeli saham. Terlebih lagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengalami korektif besar sejak awal tahun ini.
“Jika melihat rasio harga terhadap laba (P/E) PER) dan price to book value (PBV), dasar dari emiten-emiten saham yang kuat. Dividend payout ratio (DPR) tinggi dan melakukan buyback Saham. Saya berharap ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung, agar tekanan terhadap IHSG dianggap bersifat sementara." tambahnya.
Menurut dia, sekarang adalah peluang untuk mengembangkan portofolio investasi. Dia menambahkan bahwa Taspen merencanakan pembelian beberapa saham dengan kinerja keuangan solid dan akan melakukannya secara bertahap selama periode waktu yang lama.
Sekretaris Perusahaan Taspen, Henra menjelaskan bahwa saat ini dari segi portofolionya, proporsi saham lebih rendah dibandingkan dengan instrumen berpendapatan tetap. Dalam konteks penggabungan, Henra mengatakan bahwa total investasi Taspen mencapai sekitar Rp 350 triliun pada akhir tahun 2024.
Hingga akhir tahun 2024, menurutnya, alokasi dana investasi Taspen di pasar saham berkisar antara 3% sampai dengan 4%. "Di sisi lain, instrumen berpenghasilan tetap serta simpanan bank mencakup sekitar 88% hingga 89%," jelas Henra.
Posting Komentar untuk "IHSG Merosot, Taspen Sarankan Segera Bereaksi pada Saham Berkualitas"
Posting Komentar