Emas Kian Dilirik, Begini Syarat Pengajuan Pembiayaan Emas di KB Bank Syariah

menggapaiasa.com.CO.ID - JAKARTA . Harga emas yang terus naik membuat pembiayaan emas ikut dilirik. Salah satu bank yang menyediakan pembiayaan  emas ialah PT Bank KB Syariah.

Sekretaris Perusahaan KB Bank Syariah, Umar Hasni mengatakan, emas adalah komoditas yang pas untuk investasi jangka panjang.

“Emas tidak terpengaruh langsung inflasi atau krisis keuangan, tidak seperti mata uang yang nilainya bisa turun drastis sehingga harga emas cenderung naik dan cocok untuk investasi jangka panjang,” kata dia kepada menggapaiasa.com, Jumat (11/4).

Umar bilang, per Maret 2025, pembiayaan emas KB Bank Syariah meningkat dibanding Maret tahun lalu. Namun, dia enggan merinci angka-angkanya.

Saat ini, KB Bank Syariah punya dua produk terkait emas, yakni pembiayaan iB kepemilikan emas dan gadai emas.

Pembiayaan emas dilakukan dengan akad murabahah , sedangkan gadai emas dengan akad rahn (gadai).

Untuk gadai emas, Umar bilang, KB Bank Syariah menggandeng Pegadaian Syariah. Hal ini juga dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar perseroan.

Adapun saat ini nasabah program pembiayaan emas KB Bank Syariah bervariatif. Umumnya, mereka tertarik pada pembiayaan emas 5 gram. “Mulai dari gen Z hingga gen X dari berbagai kalangan antara lain karyawan swasta, pegawai negeri, ibu rumah tangga, dan pengusaha,” kata Umar.

Minat ini juga didukung dengan persyaratan yang cukup mudah. Bagi nasabah berpenghasilan tetap, minimal usia yang ditetapkan 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat jatuh tempo pembiayaan.

Selain itu, nasabah juga perlu menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pajak (NPWP), tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, debt service ratio (DHR) maksimal 60%, dan menyerahkan setoran awal sebesar 20% dari harga perkiraan emas (HPE) yang dipilih.

Untuk nasabah berpenghasilan tidak tetap, perbedaannya hanya pada maksimal DHR sebesar 40%.

Rentang waktu pembiayaan yang bisa dipilih yakni 1 tahun hingga 5 tahun dengan maksimal jumlah pembiayaan sebesar Rp 150 juta.

Nantinya, nasabah bisa mendapatkan emas batangan 24 karat dengan minimal pembiayaan emas 5 gram.

Kata Umar, ke depan perseroan bakal gencar lakukan peningkatan edukasi kepada masyarakat lewat penyusunan program-program untuk meningkatkan kesadaran akan keuntungan berinvestasi emas.

“Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi bank sebagai lembaga keuangan syariah yang adaptif terhadap dinamika global dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbisnis emas sehingga mendukung perkembangan bisnis emas di dalam negeri,” ujar Umar.

KB Bank Syariah juga akan mengembangkan layanan digitalnya sehingga proses pembiayaan emasnya dapat dilakukan secara online, mudah, dan cepat.

KB Bank Syariah optimis, pertumbuhan pembiayaan emasnya bisa mencapai 400% di akhir tahun ini.