DPR Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Terkait Dugaan Eksploitasi Ex-Pemain Sirkus OCI oleh Komnas Perempuan

JAKARTA, menggapaiasa.com - Komnas Perempuan menyarankan agar Komisi XIII DPR mendirikan sebuah Tim Pencari Fakta (TPF) yang independen untuk menyelidiki dugaan eksploitasi terhadap mantan karyawan Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).

Itu dikemukakan oleh Anggota Komnas Perempuan, Maria Ulfah Anshor saat menghadiri pertemuan bersama Komisi XIII DPR di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

"Maria menyarankan agar Komisi XIII DPR membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang independen guna menyelidiki kasus OCI," katanya.

Dia menganggap bahwa kasus itu harus diikuti dengan mempertimbangkan adanya kemungkinan pelanggaran HAM.

Memperhatikan pengaruh dari dugaan penyalahgunaan yang dihadapi oleh para korban tak terbatas pada masa peristiwa tersebut saja, tetapi juga berkelanjutan hingga usia dewasa atau dalam jangka waktu lama.

"Selama masa kanak-kanak, para korban diperkirakan menderita kekerasan fisik, emosional, dan seksual, hilangnya hak atas pendidikan serta status hukum mereka," katanya.

Efek jangka panjang termasuk trauma mental yang bertahan lama, kebingungan mengenai posisi hukum, serta isolasi sosial.

"Bagian itu berasal dari perpotongan kedua hal ini, yaitu dampak psikososial yang masih bertahan, seperti hilangnya harga diri, kemiskinan struktural, serta ketidakseimbangan Gender," jelasnya.

Selain kepada Komisi XIII DPR, Komnas Perempuan juga merekomendasikan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memulihkan psikis dan ekonomi para korban.

Selanjutnya ke Kementerian Tenaga Kerja, mereka meminta agar dilakukan analisis dampak pekerjaan, penyelidikan, dan saran terkait pelaksanaan hukum.

"Jansen Manansang, pemilik OCI bertanggung jawab atas memberikan kompensasi, penggantian kerugian kepada para korban, serta keterlibatan pakar dalam menentukan nilai kompensasinya," terangnya.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, beberapa mantan artis sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menceritakan pengalaman menyedihkan yang mereka hadapi selama berkarier di industri hiburan itu.

Mereka menyatakan diri sebagai korban dari tindakan kekerasan serta eksploitasi, bahkan ketika melakukan atraksi di Taman Safari Indonesia.

Tuduhan terkait pelanggaran itu saat ini sudah disampaikan kepada Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham).