Dicoba Menteri, Ini Tujuan Toyota Indonesia Bawa Crown FCEV

JAKARTA, menggapaiasa.com Toyota Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperkenalkan produk kendaraan berbahan hidrogen terbarunya, Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dalam gelaran Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Kendaraan tersebut langsung mendapat respons positif bahkan sejumlah Kementerian seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menyempatkan diri untuk menjajal langsung.

Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto menyebut kehadiran Crown FCEV merupakan salah satu wujud komitmen perseroan mengejar target Nett Zero Emission (NZE) untuk masa depan hijau bagi seluruh generasi,  terutama di sektor transportasi.

"Pemanfaatan hidrogen juga sejalan dengan misi dekarbonisasi sektor manufaktur yang ditargetkan Kementerian Perindustrian RI pada tahun 2050 atau sepuluh tahun lebih dini dari target yang dicanangkan," kata Nandi dalam keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).

Nandi mengakui pemanfaatan multi teknologi dari berbagai sumber energi yang berfokus pada reduksi emisi, salah satunya hidrogen, manjadi suatu keniscayaan untuk mengejar target NZE demi masa depan hijau bagi seluruh generasi.

Terutama di sektor transportasi yang digadang menjadi salah satu fokus utama dalam dekarbonisasi.

Selain Crown FCEV, TMMIN juga menghadirkan Mirai FCEV dalam bentuk utuh dan cut bod, dan Toyota forklift FCEV pada booth Toyota selama GHESE 2025 berlangsung.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menerbitkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN).

Roadmap ini membahas strategi pengembangan hidrogen hijau di Indonesia sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target NZE pada tahun 2060.

Pemerintah menargetkan untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 43 persen dengan bantuan investasi sebesar 25,2 miliar dollar AS untuk pengembangan hidrogen hijau dari tahun 2031 hingga 2060.

"Toyota Indonesia sangat menghargai hadirnya RHAN karena merupakan sebuah arahan yang jelas dari pemerintah terkait penggunaan dan pemanfaatn hidrogen sebagai salah satu energi bersih," kata Nandi.

"Kami sendiri sudah memulai sebelum roadmap tersedia melalui edukasi, pengembangan SDM, serta menghadirkan ekosistemnya seperti kendaraan dan stasiun pengisian hidrogen," tutupnya.

Posting Komentar untuk "Dicoba Menteri, Ini Tujuan Toyota Indonesia Bawa Crown FCEV"