Cegah Penipuan! Ketahui 3 Cara Mudah Bedakan OTP Asli dari Palsu

menggapaiasa.com , Jakarta - Pesan pendek pengiriman One-Time Password atau OTP Adalah kata sandi satu kali yang disampaikan oleh bank atau platform daring untuk melindungi transaksi Anda lebih jauh ketika sedang dilakukan. login Atau melakukan transaksi keuangan. Kode verifikasi OTP bertujuan memberikan lapisan proteksi tambahan agar dipastikan hanya si pemiliki akun saja yang bisa menggunakan layanan itu.

Akan tetapi, bersamaan dengan meningkatnya tingkat keamanan, timbul juga metode penipuan terbaru yang disebut sebagai tekhnik phishing. fake BTS Atau BTS palsu. Teknik ini sering dipakai oleh penjahat cyber untuk meniru kode OTP. Fake BTS mencegah SMS resmi dari bank atau layanan digital mencapai pengguna, kemudian mengganti pesan tersebut dengan link yang membawa ke website phishings. phishing .

Apabila penggunanya kurang berhati-hati dan menyertakan rincian pribadinya di laman web tersebut, penyerang bisa mendapatkan akses ke profil korbannya. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk mengenali perbedaan antara kode one-time-password (OTP) yang sah dengan yang palsu. Lalu bagaimanakah langkahnya? Di bawah ini terdapat rangkuman tentang hal tersebut dari sejumlah referensi seperti cloudcomputing.id dan cyberhub.id .

Bagaimana Membedakan OTP yang Sah dari Yang Palsu

Cara membedakan One-Time Password Atau Anda dapat membedakan antara OTP aslinya dan palsunya berdasarkan nama pengirim pesan serta cara menuliskannya. OTP yang sah umumnya dikirim oleh bank atau platform digital resmi menggunakan nama pengirim yang cocok dengan entitas tersebut, bukan nomor sembarang.

Di samping itu, gaya penulisan kode OTP biasanya tertata dengan baik dan tidak disertai link tambahan ataupun pertanyaan tentang data pribadi Anda. Akan tetapi, jika masih kurang yakin, terdapat sejumlah cara lain yang dapat dilakukan untuk mengonfirmasi autentikitas dari OTP tersebut.

1. Verifikasi Nama Pengirim OTP

Langkah awal untuk mengenali perbedaan antara OTP autentik dan palsu yaitu dengan melihat siapa pengepos pesannya. OTP sah umumnya dikirimkan oleh institusi keuangan atau platform online menggunakan identifikasi spesifik, contohnya "BCA OTP" ataupun "Gojek OTP". Apabila ada variasi sekecil apapun pada notasi tersebut, seperti ditambahkannya simbol atau pola penyusunan yang tak lazim—misalkan "BCA_OTP" atau "OTP-BCA"—maka hendaknya kita berhati-hati.

Periksa histori SMS OTP yang telah Anda terima sebelumnya guna menjamin kekonsistenan pengirim. Bila mendapati adanya perubahan yang mengganggu kesesuaian, langsung lakukan kontak dengan pihak berwenang. customer service Bank atau penyedia layanan serupa harus selalu dikonfirmasi untuk mengecek autentikitas pesan itu. Hindari memberikan kode OTP pada platform yang belum diverifikasi secara resmi.

2. Perhatikan Struktur dan Cara Penggunaan SMS OTP

Pesan OTP resmi mengikuti struktur standar, singkat, dan jelas. Isinya kebanyakan cuma kode OTP saja tanpa adanya petunjuk tambahan yang mencurigakan. Penggunaannya juga menggunakan bahasa yang sopan dan tidak memberikan kesan bahwa Anda harus segera melakukan tindakan apa pun dengan cepat.

Sebaliknya, OTP palsu biasanya menyertakan kalimat yang mendesak serta mencoba membuat penerima merasa takut. Pesan mereka dapat mengandung ancaman atau memberi tekanan untuk segera klik pada link atau bagikan info pribadi Anda. Bila menerima pesan seperti itu, ambil sedikit waktu bernapas dan tetap tenang. Hindari rasa cemas ataupun buru-buru ikuti petunjuk di pesan tersebut.

3. Bisakah SMS OTP Mengirimi Anda Tautan Lewat Satu Pesannya?

Pesan OTP yang diberikan oleh bank atau penyedia layanan resmi hanya akan berisi kode verifikasi, tidak ada petunjuk tentang cara masuk ke layanan tertentu. Bila Anda mendapat pesan SMS OTP yang menyertakan link dan minta Anda klik di dalamnya, ini bisa jadi usaha penipuan.

Jangan sekali-kali mengeklik link yang terdapat dalam pesan satu kali pakai (OTP). Selalu pastikan bahwa Anda hanya menginput kode OTP ke dalam aplikasi resmi atau website bank yang telah dikunjungi dengan cara membuka URL tersebut secara langsung. browser Atau gunakan aplikasi resmi mereka. Bila masih kurang yakin, sebaiknya hubungi secara langsung layanan pelanggan bank yang bersangkutan untuk menjamin keselamatan transaksi Anda.

Posting Komentar untuk "Cegah Penipuan! Ketahui 3 Cara Mudah Bedakan OTP Asli dari Palsu"