BMKG: Gempa Kecil di Cianjur Dipicu oleh Sesar Geologis Aktif

menggapaiasa.com , Jakarta - Gempa bermagnitudo 2,2 mengguncang daerah Cianjur , Jawa Barat serta wilayah sekitarnya. Lembaga Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa berlangsung pada hari Sabtu, 5 April 2025 jam 11:54 malam Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Berdasarkan laporan BMKG, episentrum guncangan terletak di darat dengan posisi koordinat 6,84 derajat sudut latitude selatan dan 107,08 derajat longitude timur. Lokasinya kurang lebih 6 kilometer kearah baratdaya dari Kota Utama Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Lindu termasuk dalam jenis guncangan yang dangkal dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. "Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar yang masih aktif," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto melalui pernyataan resmi pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025.

Akibat dari gempabumi tersebut, sesuai laporan dari warga setempat, getarannya terasa di daerah Cugenang dengan tingkat intensitas antara II sampai III pada Skala Mercalli Diraskan. Beberapa individu merasakan getaran ini, menyebabkan objek-ringan seperti barang yang dipajang menggoyahkan, sementara kekuatan goncangan cukup untuk menimbulkan kesan adanya kendaraan besar melintasi area dalam ruangan.

Hingga saat ini, menurut informasi dari BMKG, tidak terdapat laporan tentang kerusakan struktur akibat guncangan gempa yang telah terjadi. Sampai pukul 00:40 WIB, data pemantauan BMKG juga belum mencatat kehadiran gelombang gempa beruntun atau aftershock.

Setelah guncangan gempa berkekuatan 5,6 skala Richter pada tanggal 21 November 2022, wilayah Cianjur dilanda lebih dari seratus gempabumi susulan. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum kejadian ini terletak di Zona Sesarah Cugenang yang membujur kira-kira delapan hingga sembilan kilometer, melintasi antara Desa Nagrak hingga Ciherang dengan orientasi mengikuti garis tenggara-menuju barat-laut.