Apa itu Dire Wolf? Apakah Sungguh Punah dan Kembali Diciptakan Sekarang?

Para ilmuwan dari Colossal Laboratories & Biosciences di AS mengklaim bahwa mereka telah sukses mempersembahkan kembali tiga ekor serigala dire yang sudah punah sejak lebih dari 10.000 tahun silam. Hewan hasil ini merupakan reintroduksi ke alam semula. rekayasa genetik yang pertama kali dikembalikan ke kehidupan pada tanggal 1 Oktober 2024.

"tanggal 1 Oktober 2024, untuk kali pertamanya dalam catatan umat manusia, Colossal sukses melakukan restorasi terhadap jenis hewan yang sudah lama tiarap lewat cabang studi mereka tentang pemedaran kembali spesies purba. Serigala ganas tersebut akhirnya dikembalikan setelah hilang tanpa jejak selama lebih dari 10.000 tahun oleh tim kami dan diserahkan kembali kepada alam di mana ia harus berada," demikian tertulis pada pengumuman formal oleh Colossal Laboratories & Biosciences.

Menurut laporan dari AP News, ketiga serigala dire yang dimaksud kini berumur antara tiga sampai enam bulan. Mereka memiliki rambut putih panjang serta rahang yang kuat. Kekalahan mereka telah mencapai sekitar 80 kilogram dan diperkirakan bisa mencapai bobot hingga 140 kilogram saat sudah dewasa.

Ketiganya adalah dua seekor jantan dan satu seekor betina. Dua dire wolf jantan itu diberi nama Romulus dan Remus; keduanya dilahirkan tanggal 1 Oktober 2024. Sedangkan dire wolf betinanya bernama Khaleesi yang lahir pada 30 Januari 2025.

Ilmuwan dari Colossal berhasil membuat tiga ekor direwolf melalui penggunaan materi genetik tua yang diekstraksi dari gigi berumur 13.000 tahun serta tengkorak sebaya 72.000 tahun. Setelah itu, tim tersebut menerapkan proses kloning bersama teknologi terkini. penyuntingan gen Untuk merombak gen serigala abu-abu, kerabat paling dekat dari direwolf yang masih bertahan. Akhirnya terciptalah spesies hibrida yang sangat menyerupai nenek moyangnya yang sudah tiada.

"Prestasi luar biasa ini hanyalah yang pertama dari berbagai contoh mendatang yang akan membuktikan bahwa serangkaian teknologi penghapusan kepunahan massal kami telah sukses," ungkap Ben Lamm, seorang co-founder dan CEO Colossal, seperti dilaporkan CNN dalam pernyataannya.

Tiga serigala tersebut sekarang menempati area tersembunyi seluas 2.000 hektar yang dilindungi oleh pagar bertinggi tiga meter. Di tempat ini ada pengawal keamanan, pesawat tanpa awak (drone), serta kamera untuk memantau gerakan mereka. Menurut Colossal, pusat perawatan hewan ini sudah mendapatkan persetujuan dari Asosiasi Humane Amerika dan juga tercatat dalam Daftar Departemen Peternakan Amerika Serikat.

Akan tetapi, bukti dari fosil menyiratkan bahwa meskipun bobot badan direwolf bertambah, hal ini tak membatasi kapabilitas mereka dalam berpindah di segala jenis tanah, melumpuhkan hewan buruan besar, ataupun tinggal beriringan dengan tenang bersama spesies lain di Amerika Utara. Sebaliknya, dire wolf merupakan predator Puncak yang efektif disebabkan oleh kondisi fisiknya, bukan berat badannya.

Studi yang dilakukan oleh Colossal Laboratories & Biosciences tentang genom dire wolf mengungkapkan betapa luar biasanya mereka, dengan dugaan warna rambut yang mendekati putih, kaki yang kuat, serta ciri-ciri wajah dan tulang rahang yang istimewa. serigala super Amerika.

Perbezaan antara direwolf dengan serigala abu-abu sebenarnya tidak begitu mencolok. Secara umum, direwolf mempunyai kakiperkakasan yang lebih padat, kepaladan bahunyang lebih luas, otot yang makin tegap, serta mulutmenganjal. Direwolf menjadi sumber inspirasi untuk gambaran serigala menyeramkan pada acara televisi HBO tersebut. Game of Thrones .