7 Jajanjangan Indonesia yang Wajib Dicoba, dari Siomay hingga Sate Padang menurut TasteAtlas
menggapaiasa.com , Jakarta - TasteAtlas , s itus Mengulas hidangan lokal serta warung asli dari berbagai belahan dunia, mereka akan mengeluarkan peringkat baru 50 Jajanan Terbaik pada tanggal 6 April 2025. Di antara 50 entri ini, ada pula sejumlah camilan khas Indonesia yang masuk dalam daftar.
Dimulai dari siomay, makanan berbahan dasar ikan ini menempati posisi ketiga. Selanjutnya ada batagor pada peringkat ke-15, sate kambing di tempat ke-18, sate babi di peringkat ke-20, lalu sate madura berada di peringkat ke-21. Kemudian rendang ditempatkan di ranking ke-27, sedangkan sate padang berada di nomor 42 dalam daftar tersebut.
Situs TasteAtlas Mengatakan bahwa Siomay bermula dari istilah Shumai asli Tiongkok. Konon makanan tersebut lahir melalui pengaruh para imigran China yang merantau ke Indonesia saat era koloni Belanda masih berlangsung. Siomay cukup populer dan dapat dengan mudah ditemukan, terlebih lagi di sekitaran pedagang kaki lima atau tepi jalanan, baik itu di Jakarta, Bandung maupun wilayah-wilayah lainnya.
Siomay adalah hidangan terbuat dari campuran ikan dan tepung yang dilapisi dengan kulit berbentuk kerucut. Penyajiannya meliputi telur, kentang, kol, tahu, serta labu kecil. Seluruh komponen ini direbus kemudian diletakkan di atas piring dan dipotong menjadi ukuran yang sesuai untuk menggigit. Dibumbui dengan saus kacang, kecap manis, serta secuil air perasan jeruk limo untuk meningkatkan rasanya.
Posisi kedua dalam daftar 50 Jajanan Jalanan Terbaik menurut Tasteatlas adalah Batagor. Hidangan ini sangat mirip dengan Siomay, tetapi perbedaannya terletak pada cara memasaknya yaitu digoreng bukannya dikukus. Secara tak langsung, hidangan ini juga membawa pengaruh dari dumpling China.
Ilustrasi makanan Batagor. Gambar: Cookpad
Batagor Ditemui pertama kali pada era 1980-an di Kota Bandung, saat ini Batagor tidak hanya ditawarkan oleh pedagang kaki lima melainkan juga menjadi hidangan populer di banyak rumah makan seantero Nusantara. Cara penyajianya mirip dengan Siomay. Umumnya Batagor dikemas bersama tahu goreng menggunakan campuran adonan serupa. Kemudian dicelup dalam bumbu seperti saus kacang, kecap manis, saus cabe hingga tetesan air jeruk limo untuk tambahan rasa segar. Tidak jarang pula beberapa penjaja memberikan irisan mentimun sebagai pelengkap hidangan tersebut.
Sate Kambing Banyak juga yang dijual oleh pedagang kaki lima di berbagai wilayah Indonesia. Terletak pada posisi ke-18 dalam deretan makanan terkenal, sajian ini memilih daging kambing sebagai komponen pentingnya. Potongan daging dibuat ukurannya menjadi kotak-kotak kecil kemudian dicelupkan ke dalam campuran rempah-rempah seperti kecap manis, lengkuas, bawang merah halus, air perasan nanas, serta cabai.
Setelah dicelupkan, bagian daging tersebut dioles dengan tusukan sate yang lebih lebar dan lebih padat sebab karakteristik serta ketebalannya. Umumnya, tusukan untuk sate kambing dibuat menggunakan bahan bamboo. Selanjutnya, makanan ini dipanggang hingga matang kemudian dilayani bersama saus kecap manis, saus kacang, ataupun saus pedas. Sate jenis ini amat digemari di Pulau Jawa dan bisa dinikmati beriringan dengan nasi putih maupun lontong.
Masakan tradisional dari Minang, Sumatera Barat, yaitu rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Meskipun Sate Babi dan Sate Madura kurang banyak berbeda dibandingkan dengan Sate Kambing, perbedaan mendasarnya terletak pada bahan utama. Sate Babi menggunakan daging babi, sedangkan Sate Madura dapat menggunakan baik daging ayam maupun daging kambing. Yang membedakan Sate Madura dari tipe sate lain adalah ukuran potongan dagingnya yang lebih tipis serta rempah-rempah pendampingnya yang unik.
Sebelum dimasak, daging ayam ataupun kambing direndam dalam campuran kecap manis, gula jawa, bawang merah goreng, terasi, pasta kedelai, biji kemiri, garam, dan bawang putih. Sate ayam biasa dilayani bersama saus kacang, sementara variasi dari daging kambing kerapkali disuguhkan dengan tambahan kecap manis beserta irisan bawang merah segar, cabai, dan tomat. Umumnya hidangan ini dinikmati berbarengan dengan lontong yang dikemas menggunakan daun pisang dan telah dipotong-potong.
Berikutnya dalam daftar TasteAtlas ada rendang, yang populer disebut sebagai salah satu masakan paling lezat di planet ini. Asli dari komunitas Minangkabau di Sumatera Barat, rendang terkenal karena tingkat kepedasan serta cara memasaknya yang panjang. Biasanya, Anda bisa mendapatkan rendang di warung makan khas Minang.
Berikutnya pada urutan terakhir 50 makanan jalanan terbaik ada Sate Padang. Sesuai dengan namanya, hidangan ini berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat. Cara penyajiannya cukup serupa dengan beberapa variasi lain seperti Sate Kambing, Sate Madura, serta Sate Babi. Yang menjadi ciri khasnya adalah penggunaan daging sapi, lidah sapi, ataupun organ dalam seperti usus dan hati sebagai bahan utamanya. Daging-daging tersebut akan dimasak lebih dahulu dalam kuah kaldu yang sudah dibumbui sampai lembut sebelum kemudian dipanggang menggunakan bara api agar menghasilkan permukaan yang gula caramelasi beraroma asap.
Di samping itu, bahan tambahannya pun unik dan berlainan, yakni saus karinya yang pekat dan harum. Saus kental berwarna coklat kekuning-kuningan ini disiapkan dengan cara mereduksi kaldu yang dipergunakan dalam proses memasak daging, kemudian dipekenalkan dengan menggunakan tepung beras, serta ditambah cita rasa dari lengkuas, kunyit, biji ketumbar, jintan, serai, dan cabai; hasil akhirnya adalah rasanya yang gurih, agak pedas, dan amat wangi.
Sate Padang disuguhkan di atas daun pisang, diberi tambahan ketupat atau lontong serta taburan bawang merah goreng yang garing. Sebagian besar penjual sate Padang keliling biasanya juga menyiapkan kerupuk kulit ataupun krupuk singkong pedas sebagai pelengkap hidangan ini.
Posting Komentar untuk "7 Jajanjangan Indonesia yang Wajib Dicoba, dari Siomay hingga Sate Padang menurut TasteAtlas"
Posting Komentar