Renungan pagi. GKSBS Klasis Tuba-Tubaba. Pdt. Pornomo Sidi.
Pdt. Pornomo Sidi.
Sahlom Alaikem,kiranya damai sejahtera menyertaimu.
Mari kita mengawali hari ini dengan beribadah,membaca dan meenungkan Firman Tuhan.Karena hidup kita datangnya dari Tuhan. Oleh sebab itu kita persembahkan untuk kemuliaan Nama Tuhan. Sebelumnya mari kita berdoa.
"Allah yang maha kasih kami bersyukur Tuhan telah bangunkan kami,pagi ini kami ingin merenung sejenak biarlah renungan ini meneguhkan dan menguatkan kami,mendidik dan mengajar di dalam kebenaran Yesus Kristus. Dalam Nama Bapa,Putera Dan Roh Kudus,Amin"
Perikop bacaan kita dari Kejadia 18:1-15. saya baca nast nya saja ayat 10.
Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki. " Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Saudaraku yang terkasih,dalam Kejadian 18:1-15 kita membaca tentang pertemuan Abraham dengan tiga orang yang datang mengunjunginya. Meskipun mereka kelihatannya tiga orang biasa,sebenarnya ini adalah bentuk kunjungan Allah dalam bentuk tiga malaikat yang datang memberi pesan penting kepada Abraham dan Sara. Melalui pertemuan ini Allah mengungkapkan rencananya untuk memberikan anak kepada Abraham dan Sara meskipun usia mereka sudah sangat lanjut. Bagaimana kita melihat peristiwa ini? Dalam Kejadian 18:1-8,Abraham menunjukkan sikap yang sangat hormat,ramah dan rendah hati terhadap ketiga tamunya.
Ia berlari menyambut mereka,memberikan air untuk mencuci kaki mereka,menyediakan makanan. Sikap ini menunjukkan keramahan Abraham yang penuh kasih. Serta kepercayaannya kepada Allah yang datang dalam bentuk tamu. Dalam kehidupan kita,hal ini mengajarkan kita untuk menyambut orang lain dengan hati yang terbuka. Melayani mereka degan penuh cinta kasih,
Dan kita membaca ayat 9-15,salah satu dari tamu tersebut berkata,bahwa setahun lagi Sara akan melahirkan seorang anak. Bagi Sara,janji ini terdengar mustahil karena usianya yang sudah lanjut. Bahkan Ia tertawa dalam hati mendengar hal ini. Namun ALLAH mengoreksi Sara dan mengingatkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Ini menunjukkan bahwa Allah mampu melakukan apa yang tampaknya tidak mungkin bagi manusia.
Dalam hal hidup kita,janji-janji Tuhan sering datang dalam hal yang tak terduga. Dan sering kali kita merasa ragu,atau tidak yakin. Namun Tuhan mengingatkan kita untuk percaya. Bahwa segala sesuatu mungkin bagi-Nya.
Bagaimana itu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari?
Bapak,Ibu dan Saudara, kepercayaan kepada Tuhan dalam situasi mustahil, sama seperti Sara yang merasa janji Tuhan tidak mungkin terwujud. Kita juga sering menghadapi situasi sulit yang membuat kita merasa ragu kuasa Tuhan. Namun kita di ajak untuk tidak terburu-buru meragukan kuasa-Nya. Tuhan mampu melakukan hal-hal besar dalam hidup kita.Meski keadaan tampaknya tidak mendukung.
Yang ke-2. SIKAP KERENDAHAN HATI DALAM MELAYANI.
Sikap Abraham dalam menyambut tamunya mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan melayani orang lain. Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi sehingga melupakan pentingnya memberi perhatian kepada orang lain.
Melalui pelajaran ini,kita di panggil untuk membuka hati kita melayani sesama,menghargai setiap orang yang datang dalm kehidupan kita.
Yang ke-3. MENGANDALKAN TUHAN DALAM SETIAP JANJINYA.
Dalam hidup kita seringkali di banjiri janji-janji dari berbagai pihak. Namun janji Tuhan adalah janji yang paling dapat kita andalkan. Meski seringkali waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita. Kita harus tetap percaya bahwa Dia tidak pernah gagal untuk menepati janji-Nya.
Melalui perikop ini,Tuhan mengajarkan kita tentang kuasa-Nya yang tidak terbatas dan pentingnya untuk tetap pecaya pada janji-Nya. Meskipun situasi hidup kita membuat ragu. Tuhan juga mengingatkan kita untuk memiliki sikap kerendahan hati dalam melayani menyambut orang lain. Mari kita belajar mempercayai Tuhan sepenuhnya dan mengandalkan Dia dalam segala hal. Karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Mari kita berdoa.
Kami bersyukur Tuhan,Tuhan selalu menunjukkan kasih setia dalam kehidupan kami. Tuhan senantiasa memberkati,memberikan kami berkat yang melimpah melalui mijizat-mujizat yang kami anggap mustahil. Ajarlah kami terus bersyukur mengandalkan Tuhan. Ajarlah kami untuk tidak mudah ragu. Ajarlah kami menjadi orang yang ramah,terbuka,peduli pada oran lain. Berkati kehidupan kami,hari lepas hari. Dalam Nama Bapa,Putera dan Roh Kudus kami berdoa. Amin.
Hendaklah kamu berakar dalam Dia. Dibangun di ata Dia. Hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah di akarkan kepadamu. Dan hendaklah hatimu melimpah dengan Syukur, Haleluya.
SELAMAT PAGI,SELAMAT BERKARYA.AMIN
Posting Komentar untuk "Renungan pagi. GKSBS Klasis Tuba-Tubaba. Pdt. Pornomo Sidi."
Posting Komentar