BANTULAH ORANG-ORANG KUDUS PDT. KUSWANTO.ROMA 12:9-21

RENUNGAN PAGI KLASIS TUBA-TUBABA. PDT. KUSWANTO.ROMA 12:9-21

    Shalom selamat pagi Bapak Ibu,mari sebelum kita akan melakukan aktivitas kita, kita datang kepada Tuhan kita berdoa:

    Bapa di dalam surga kami mengucap syukur pada pagi hari, ini karena berkat Tuhan kepada kami sehingga semalam kami bisa tidur dengan nyenyak,pagi hari ini Tuhan telah membangunkan kami.untuk itu ya Tuhan perkenankanlah kami untuk membaca dan mendengarkan fIrman Tuhan berfIrmanlah ya Tuhan kami siap menerimanya.Amin.

    Saudara-saudara bacaan perman Tuhan pada pagi hari ini terambil dari 

Roma 12 : 9 -21

Nas yang akan kita renungkan di ayat yang ke 13

yang demikian perman Tuhan

"Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan"

amin

    Saudara-saudara firman Tuhan renungan pada pagi hari ini di dalam kita memasuki bulan diakonia ini diberikan tema:

"Bantulah orang-orang kudus"

    Bapak ibu dan saudara,berbicara masalah membantu orang lain bagi orang Kristen bukanlah hal yang baru.Itu hal yang sudah biasa dan ini merupakan tugas panggilan bagi orang-orang percaya orang-orang Kristen.     Bahwasannya orang Kristen dipanggil agar dapat membantu kekuasaan dan kekurangan orang-orang lain. Demikian juga bacaan kita pagi hari ini.

    Rasul Paulus berbicara dalam hal membantu orang-orang kudus.Orang-orang kudus sering dipahami orang yang mengabdikan diri untuk melayani Tuhan di baik Allah mereka tidak bekerja seperti yang lain.Pekerjaan mereka hanyalah untuk melayani orang di bait Allah.

    Hidup mereka diabdikan untuk Tuhan dan kehidupan mereka ditopang dari buah pelayanan mereka.Dalam keadaan kekurangan orang-orang kudus ini didukung oleh umat yang rela menyisihkan uangnya atau tenaganya untuk menolong mereka.Seperti dengan memberikan tumpangan di rumah saat mereka harus bermalam di suatu tempat tugas pemberitahuan kabar baik.Orang-orang kudus ini juga dipahami adalah orang-orang yang percaya.Yang mengalami kekurangan dalam peneritaan hidup.Artinya orang-orang kudus adalah orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus dan orang-orang yang mengalami kekurangan dan penderitaan hidup.

Saudara-saudara

Lalu bagaimana cara kita membantu orang-orang kudus? 

    Cara kita membantu orang-orang kudus  adalah dengan membagi dan memberikan apa yang kita miliki.Dan yang ada pada kita dengan suka rela,Tanpa paksaan dan kita menolong mereka yang mengalami kekurangan,seperti   dengan ambil bagian dalam persembahan umum,pembangunan gedung gereja,misi atau dukungan dana para misionaris di ladang Tuhan.Dan memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami musibah,bencana alam menderita sakit,itulah merupakan bantuan yang dapat kita berikan kepada mereka.Dan sama halnya kita berdiakonia kepada mereka. Melalui hal-hal yang kita lakukan dan hal yang demikian ini kita dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain

    Bapak, Ibu, dan Saudara

    Selain membantu dan membagi atau memberikan apa yang kita miliki,kita juga dipanggil oleh Rasul Paulus agar mampu memberikan tumpangan bagi mereka. Rumah kita bisa menjadi tempat orang menyampaikan pergumulan mereka dan kita memberikan waktu dan nasihat bagi mereka yang sedang bergumul.Rumah kita juga bisa memberikan tumpangan bagi mereka para penginjil, para pekabar injil Tuhan dan orang-orang percaya yang sedang membutuhkan untuk tinggal di tempat kita.

     Rumah kita juga bisa menjadi rumah singgah orang-orang yang mengalami masalah baik keluarga, bisnis, ekonomi dan lain-lainnya dan rumah kita dapat menjadi rumah doa bagi mereka yang sangat membutuhkan dukungan doa kita.

    Inilah cara-cara kita membantu orang-orang kudus dan selain itu dalam hal membantu orang-orang kudus dalam perdiakonia ini kita harus memiliki sikap yang ramah ramah kepada orang lain keramah tamahan kepada orang Kristen orang lain menjadi bentuk pertolongan kita kepada seseorang.

    Rasul Paulus tidak mengajar kita berlaku ramah kepada orang Kristen yang lain keramah tamahan berarti mencintai mengasihi kepada orang-orang yang asing mencintai dan mengasihi kepada orang-orang lain.Dan kita harus memiliki sikap.

    Di dalam Ibrani 3.2,untuk mengajar kita tentang pentingnya keramah-ramahan dalam hidup orang Kristen ketika kita membantu memberi tumpangan beberapa orang secara tidak sadar sedang menjamu malaikat dengan kata lain di dalam keramah tamahan kepada orang Kristen kita sedang menjamu Tuhan.

    Dengan demikian Bapak Ibu dan Saudara,membantu orang-orang Kristen yang kudus dalam kebutuhan hidup mereka terutama yang sedang kekurangan berarti turut serta menunjang pekerjaan Tuhan.

    Sikap dan tindakan kasih itu pasti sangat diperhatikan oleh Tuhan sebab mengandung nilai tindakan kasih.Itu pasti sangat berharga di hadapan Tuhan.Dan nilai-nilai sebagai persembahan kepada Tuhan sendiri.Karena itu di bulan Diakonia ini,marilah kita memperhatikan mengasihi dan membantu mereka yang benar-benar sangat membutuhkan pertolongan kita.

    Dan teruslah berusaha untuk membantu orang-orang kudus di sepanjang hidup kita 

    Tuhan Yesus Memberkati kita . Amin