Renungan Pagi Klasis Tuba-TubaBa. 20 juli 2024.
Renungan MARKUS 12:41-44
C.Pdt. Dodhik Kristanto.
Shalom selamat pagi saudara saudariku terkasih di dalam tuhan yesus kristus.
Saya berharap kita semua dalam keadaan baik.
Mari sebelum kita beraktivitas terlebih dahulu kita merenungkan kebenaran firman tuhan.
Bacaan firman tuhan diambil dari injil MARKUS pasal yang ke 12.
Ayat 41-44,
demikian bunyi firman tuhan.
41. Pada suatu kali yesus duduk menghadap peti persembahan.
Dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu.
Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42.Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan 2 peser.
Yaitu satu duit.
43. Maka dipanggilnya murid muridnya dan berkata kepada mereka.
Aku berkata kepadamu.
Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang masukkan.
Uang ke dalam peti persembahan.
44.Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya.
Tetapi janda ini memberi dari kekurangannya.
Semua yang ada padanya yaitu seluruh nafkahnya.
Berbahagialah setiap kita yang membaca, merenungkan dan melakukan firmannya di dalam kehidupan kita hari lepas hari.
Tema renungan kita pada pagi hari ini
"mau berbagi dengan sesama"
Saudara saudariku terkasih di dalam tuhan yesus kristus.
Dalam teks yang kita baca pada pagi hari ini, ada seorang janda yang menjadi pusat cerita janda ini miskin dan seringkali justru menjadi korban tipu muslihat dari para ahli taurat.
Tetapi tuhan yesus menjadikan contoh yang sangat tepat bagi pengajaran tentang memberi persembahan.
Dan berbagi hidup.
Ketika banyak orang kaya memberi persembahan dalam jumlah yang banyak. Janda miskin itu hanya mampu memberikan 2 peser uang.
Ya itu sedikit saja nilainya.
Yesus dengan mantap berkata kepada para muridnya bahwa persembahan.
Janda miskin yang secara nominal sangat sedikit itu justru merupakan persembahan yang kualitasnya paling besar.
Di Antara persembahan semua orang lain.
Yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan pada saat itu.
Tentu yesus mempunyai alasan.
Yesus berkata demikian, sungguh sungguh terang terangan bahwa orang lain.
Memberikan persembahan yang jumlahnya banyak dari kelimpahan, tapi persembahan mereka sebenarnya tidak ada apa apanya?
Dibandingkan dengan semua harta yang dimiliki.
Sementara janda miskin itu memberi sangat sedikit.
Tetapi ia memberi dalam kekurangannya.
Sebagai seorang janda.
Memberi 2 peser itu adalah jumlah.
Semua uang yang dimilikinya.
Berbagi hidup dalam kelimpahan.
Tentu mudah untuk dilakukan.
Daripada berbagi dalam kekurangan.
Untuk dapat berbagi dalam keadaan kekurangan dibutuhkan kesadaran.
Berbagi sesuatu kepada orang lain.
Tidak akan membuat kita rugi.
Justru kita akan belajar tentang rasa bersyukur.
Dan sikap murah hati.
Maka kita tidak perlu menunggu untuk menjadi kaya untuk berbagi.
Karena terkadang banyak orang kaya justru sulit untuk berbagi.
Oleh karena oleh karena itu mari kita berbagi hidup dalam kondisi apapun.
Terinspirasi oleh tindakan allah sendiri.
Yang telah berbagi hidup dengan manusia di dalam yesus kristus.
Saudara saudariku terkasih dalam tuhan yesus kristus.
Mari kita memiliki sikap hidup untuk saling berbagi.
Dari keadaan yang kita alami.
Dengan sesama.
Di dalam kehidupan ini.
Demikian renungan pagi hari ini. Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati.
Komentar
Posting Komentar