"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

MENGOBARKAN KESEHATIAN.KISAH PARA RASUL 1:12-14.PDT.YOSAFAT ANANG WIJOKANGKO.

MENGOBARKAN KESEHATIAN.KISAH PARA RASUL 1:12-14.PDT.YOSAFAT ANANG WIJOKANGKO


    Bapak Ibu Jemaat yang dikasih oleh Tuhan, kita akan bersama-sama kembali merenungkan firman Tuhan.

Kita akan bersama terlebih dahulu berdoa. 

Mari kita berdoa. 

    Bapa di dalam Tuhan kami Yesus Kristus, pagi hari ini kami bersyukur Tuhan sudah memulihkan tenaga kami untuk kami melanjutkan aktivitas sepanjang hari ini. Pada saat ini kami akan mendasari kegiatan kami dengan firman-Mu. Kami mohon Tuhan menolong, mengurapi setiap kami, sehingga kami boleh mengerti kehendak Tuhan.Di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus, kami sambut dan kami nikmati firman-Mu. 

Bacaan firman Tuhan hari ini terambil... 

Terambil di dalam "Kisah Para Rasul 01:12-14"

    Kisah para rasul pasal 1, ayat yang ke-12 sampai yang ke-14. Demikian firman Tuhan, 

    "Setelah itu mereka kembali ke Yerusalem dari bukit yang disebut Zaitun, yang berada di dekat Yerusalem, jauhnya seperjalanan. Ketika mereka masuk, mereka naik ke ruang atas, tempat mereka tinggal. Petrus dan Yohanes, dan Jakobus dan Andreas Filipus, dan Thomas Bartholomeus, dan Matthius Jakobus anak Alpheus, dan Simon orang Selot, dan Judas anak Jakobus. Mereka semua dengan sehati bertekun dalam Doa bersama dengan para wanita dan Maria, Ibu Yesus, serta saudara-saudaranya."

Dari bacaan Alkitab pada saat ini, kita akan merenungkan sebuah judul,  



Mengobarkan Kesehatian. 

    Jemaat yang dikasih oleh Tuhan, kisah kenaikan Tuhan Yesus bukanlah mitos atau kalayan, kayalan, karena peristiwa itu disaksikan banyak orang. Kisah ini telah mengubah suasana duka, kalut, dan sedih menjadi pengharapan yang membuat para murid bertekad untuk setia dalam mengikuti Sang Guru. Mereka berjalan turun dari Bukit Zaitun ke Yerusalem. Di sana mereka tinggal bersama di rumah tumpangan. Selama beberapa hari, mereka berjalan ke Yerusalem. Setelah beberapa hari dalam kebersamaan mereka, dan menantikan janji turunnya roh kudus, terlihat bagaimana mereka bertekun dengan sehati di dalam doa bersama. 

    Bapak-Ibu dan Saudara, 

    Bukit Zaitun menyimpan banyak kisah dalam relasi Sang Guru dan para murid. Di bukit yang dekat jaraknya dari kota itu, terletak taman Getsemani di mana Yesus berdoa dan ditangkap. Kini Bukit Zahidun menjadi tempat di mana para murid berkumpul dan menyaksikan Tuhan Yesus terangkat ke surga. Di tempat ini juga, para murid diutus untuk menjadi saksi Kristus. Adalah tantangan tersendiri bagi para murid untuk turun dan tinggal di kota Yerusalem, pusat peribadatan Yahudi, kota pusat kegiatan orang Farisi dan ahli Taurat, di mana guru mereka pernah ditangkap, dihakimi, dan digiring ke Golgolta. Kini, para murid diminta untuk menunggu di sana, bahkan mereka diperintahkan untuk bersaksi mulai dari kota ini. 

    Bapak Ibu dan Saudara, 

    Dalam situasi yang menegangkan dan penuh harapan ini, mereka bertekun sehati dan berdoa bersama. Kisah ini memperlihatkan bahwa mereka menyatukan tekat dan komitmen untuk mengerjakan tugas mereka sebagai saksi Kristus. Tak lagi mereka dilanda rasa takut, duka, dan cemas. Kisah ini memperlihatkan bahwa mereka menyatukan tekat dan komitmen untuk mengerjakan tugas mereka sebagai saksi Kristus. Baik di rumah atau persekutuan, maka tugas dan pelayanan yang kita lakukan akan menjadi berkat. Karena itu, mari kita kumulkan bersama dengan tulus dan bersatu hati, supaya kita saling menopang dalam melakukan pekerjaan Kristus di GKSPS secara umum. Demikian, Firman. Tuhan, Tuhan Yesus memberkati.  



    Kita akan bersama berdoa. 

    Kami bersyukur kepadamu, ya Tuhan, engkau sudah menyertai kami. Biarlah firmanmu itu boleh hidup dan dapat kami lakukan sebagai pertanggung jawaban kami di dalam mengikut Tuhan. Kami juga menyerahkan kehidupan kami di sepanjang hari ini, Tuhan sertai, sehingga apapun yang kami pikirkan, katakan, dan lakukan, boleh menjadi berkat.

Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin

Selamat Beraktifitas,Tuhan Yesus Memberkati.

KJ





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu