"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

PENGGANTI PERTALITE 2024 ADALAH PERTAMAX GREEN 92. APA ITU?




 PENGGANTI PERTALITE 2024 ADALAH PERTAMAX GREEN 92. APA ITU?

    SUMBER KOMPAS  PT Pertamina (PERSERO) di khabarkan akan mengganti BBM (Bahan Bakar Minyak) ron 90 Pertalite dengan kadar RON yang lebih tinggi. Yang kemudian PT Pertamina akan menggantinya dengan BBM jenis terbaru yang di beri nama PERTAMAX GREEN 92. Dimana BBM jenis ini di sebut -sebut sebagai bagian program dari Langit Biru.

    Dan perlu diketahui bahwa program itu sudah di mulai sejak dua tahun yang lalu. Dimana Pertamina sudah menghapus lebih dulu BBM RON 88 jenis Premium. 

    Merujuk dari aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, oktan yang boleh di jual di Indonesia adalah BBM dengan kadar oktan minimal oktan 91. Ungkap DirUt PT Pertamina Nicke Widyawati pada Kamis 31 Agustua 2023.



APA ITU PERTAMAX GREEN 92

    Direktur Utama Nicke Widyawati menjelaskan bahwa naiknya kadar oktan pada Pertalite yang kemudian menjadi PERTAMAX GREEN 92 akan mulai diberlakukan pada tahun 2024 ini. Yang mana BBM jenis ini tentu juga sudah memenuhi syarat dari aspek lingkungan.

    PERTAMAX GREEN 92 juga dapat menekan emisi karbon dan menekan impor gas oline. Jenis ini merupakan campuran dari PERTALITE yang di campur dengan ETANOL E7 sebanyak 7 persen.

    Bila Pertalite benar-benar akan dihapus maka PERTAMINA hanya akan menjual E jenis BBM GAS OLINE,yaitu:

1. PERTAMAX GREEN  92.

2. PERTAMAX GREEN 95

3. PERTAMAX TURBO.

HARAPAN PERTAMINA UNTUK MENGHAPUS BEA DARI PRODUK ETANOL

    Merujuk dari soal PERTAMAX GREEN 92 yang menggunakan ETANOL sebagai bahan campurannya, Direktur Utama PERTAMINA meminta agar pengenaan bea untuk produk ETANOL di hapus. Karena selama produk ETANOL di kategorikan sebagai produk alkohol dan masih dikenakan bea cukai.

    ''Kita masih belum bisa memperkirakan keuntungan terkait penggunaan ETANOL sebagai bahan campuran karena jenis ini masih ada penerapan bea cukai sebesar rp.20.000'' (kata Nicke)



PERTAMAX GREEN DI USULKAN DAPAT SUBSIDI

    Mulai tahun 2024 ini PERTAMAX GREEN 92 akan menggantikan BBM jenis PERTALITE yang kemudian Pertamax Green 92 akan di usulkan agar juga mendapat subsidi dari Pemrintah.

    Karena menurut Nicke jika BBM jenis PERTAMAX GREEN 92 mendapat subsidi dari Perintah tentu masyarakat akan menerima kompensasi dengan skema subsidi dengan jenis BBM terbaik. Namun demikian kewenangan pemberian subsidi ini sepenuhnya ada di tangan Pemerintah.

    ''Kami mengusulkan kepada Pemerintah tentang pemberian subsidi ini,namu implementasinya sepenuhnya ada dalam ranah Pemerintah untuk memutuskannya"ujar Nicke.


SUMBER KOMPAS


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu