"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

12 Rumah Warga hancur di terjang angin puting beliung. Rawa Jitu Selatan

12 Rumah Warga hancur di terjang angin puting beliung. Rawa Jitu Selatan
 

Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Tanggul Penangkis, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu, 16 Maret 2024.

Akibatnya, sekitar 12 rumah rusak. Mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Peristiwa seperti ini telah tiga kali sejak awal Tahun 2024.

Menurut salah satu warga, Ahmadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada sore sekitar Pukul 17.00 WIB menjelang waktu berbuka puasa.

Keadaan itu sempat membuat warga desa setempat panik dan berlarian karena angin puting beliung tersebut mengeluarkan suara gemuruh lalu menumbangkan pohon dan merobohkan rumah warga.

Dari kejadian yang berlangsung singkat tersebut, belasan rumah di jalur utama jalan lintas


Rawajitu itu langsung porak poranda. Mulai dari atap yang berhamburan juga beberapa rumah dari kayu benar-benar roboh dihantam angin tersebut.

Beruntung, dalam bencana yang terjadi, tidak ada laporan korban jiwa atau terluka akibat peristiwa tersebut. Namun perkiraan kerugian material mencapai puluhan juta.

Kejadian angin puting beliung yang paling parah menimpa warga tepatnya di RK 6. Di lokasi tersebut ada 12 rumah yang rusak dan atap rumah beterbangan.


"Karena kejadian ini, warga benar-benar ketakutan dan tidak dapat melakukan aktivitas apa-apa. Sebab posisi saat ini masih hujan serta mati lampu," ujar Ahmad.

Padamnya listrik juga telah dilaporkan ke petugas PLN di wilayah tersebut untuk mencari solusi agar penerangan listrik dapat segera menyala.

"Ini kami sedang menunggu petugas PLN, biar ada solusi lampu bisa hidup," ujarnya.

Namun selain rumah rusak dan roboh, ada tujuh unit mobil yang juga rusak parah akibat bangunannya dihantam angin puting beliung tersebut.

“Sebanyak 7 unit mobil rusak parah, semuanya mobil pribadi. Karena tempat itu memang penitipan mobil,” terangnya.

Sampai berita ini diturunkan suasana di desa tersebut masih mencekam. Sedangkan warga yang tertimpa musibah malam ini diungsikan ke rumah terdekat atau tinggal bersama kerabat yang tidak terdampak bencana tersebut.


sumber berita











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu