Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

TUHAN MENGHENDAKI KITA BERUBAH KEJADIAN 3:1-19

renungan pagi klasis tub-tubaba   TUHAN MENGHENDAKI KITA BERUBAH KEJADIAN 3:1-19 Bapak/Ibu/Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, pernahkah saudara mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa “dosa akan memperanakkan dosa atau kebohongan akan menghasilkan kebohongan?” Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan sikap orang yang bersalah yang biasanya akan berusaha membela diri atas kesalahannya dan justru ketika berusaha menutupi kesalahan tersebut dengan dalil-dalilnya, yang dihasilkan adalah kesalahan-kesalahan yang baru. Demikian juga orang yang gemar berbohong biasanya akan berusaha menutupi kebohongannya dengan kebohongan yang lainnya. Perikop bacaan kita hari ini mengisahkan peristiwa tentang kejatuhan manusia dalam dosa yang digambarkan dengan pasangan suami istri pertama yang hidup di Taman Eden. Mereka hidup bersama dengan segala perintah dan peraturan yang sudah diberikan Tuhan. Salah satu perintah yang diketahui oleh mereka adalah, “Jangan kamu makan ataupun raba buah itu,