RENUNGAN FAJAR 03 AGUSTUS 2023 (LUKAS 17:11-19) (KE SEPULUH ORANG KUSTA)

RENUNGAN FAJAR 03 AGUSTUS 2023 

(LUKAS 17:11-19) (KE SEPULUH ORANG KUSTA)

17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.

17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"

17:14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

17:16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.

17:17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

17:18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

17:19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

     Shalom saudaraku yang di kasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.

    Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan Firman Tuhan yang akan kita renungkan saat ini. Dari Firman ini kita bisa melihat betapa pentingnya arti dari kata terima kasih". Dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin pernah kita jumpai orang-orang yang tidak pernah tahu terimakasih. Sudah diberi bantuan namun tidak pernah  mau kembali meskipun hanya sekedar untuk memberi ucapan "terimakasih"saja. 

    Memang bagi si pemberi bantuan tentu juga tidak akan meminta balasan apapun dari si penerima bantuan. Akan tetapi rasa-rasanya juga tidak salah apabila kita juga punya rasa empati meskipun itu hanya sekedar ucapan terimakasih. Bukan malah pergi dan menghilang begitu saja entah kemana. Jadi melalui Firman ini kita di ajar untuk bisa berterimakasih kepada orang yang sudah berbuat baik kepada kita.

    Saudaraku...!coba kita perhatikan ayat 15 dari bacaan kita kali ini:

17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

Dari sini kita bisa melihat,bahwa ternyata dari kesepuluh orang yang sudah di tahirkan oleh Tuhan Yesus hanya ada satu oranag saja yang kembali lalu bersyukur,berterimaksih dan bukan hanya itu saja,ia kembali sambil memuji  Allah. Dan yang perlu di ketahui juga bahwa yang kembali itu justru dari orang Samaria yang notabene adalah orang yang tidak suka dengan Yesus.

    Dari apa yang sudah dilakukan oleh orang Samaria ini,mengundang respon Tuhan Yesus dengan pertanyaan: ''bukankah tadi ada sepuluh orang,mengapa yang kembali hanya satu orang? dan ini orang asing? Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus,dari respon Tuhan Yesus dengan pertanyaan itu,Tuhan ingin mengajar kita tentang arti pentingnya "Berterimakasih". Yesus ingin mengajar kepada kita bahwa sikap saling mengahargai itu penting untuk dilakukan oleh sesama. Yang satu peduli dengan "memberi" dan yang satu peduli dengan "berterimakasih"

    Saudaraku yang kekasih..!

Pada ayat yang ke-19 "  

Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." 

    Alkitab tidak mencatat nasib dari sembilan orang yang sudah disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Namun dengan apa yang sudah dilakukan oleh orang Samaria tadi adalah sangat luar biasa yakni '' Keselamatan secara fisik dan juga keselamatan secara iman''.  Saudaraku yang kekasih,mari kita kembali melihat  apa yang sudah Tuhan Yesus berikan atas hidup kita. Adakalanya kita juga berada di posisi pada sembilan orang tadi. Sering kali kita lupa akan berkat-berkat yang sudah Tuhan Yesus berikan atas hidup kita. Bahkan hanya untuk datang dan berdoa berterimakasih saja kita sulit untuk lakukan itu. 

     Jadi saudaraku,marilah melalui Firman Tuhan kali ini,kita kembali mengingat betapa baiknya Tuhan kepada kita. Sudah banyak berkat Tuhan yang sudah Ia berikan kepada kita. Jangan seperti ke-9 orang yang sudah disembuhkan tapi malah melupakan-Nya. Jadilah seperti orang samaria walaupun ia orang asing,namun tahu berterimaksih atas kebaikan orang lain.

Amin Tuhan Yesus memberkati!