"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

RENUNGAN FAJAR. DALAM RENCANA ILAHI (1 TAWARIKH 3)

RENUNGAN FAJAR. 

DALAM RENCANA ILAHI  (1 TAWARIKH 3) 

    Selain daud dan Kaleb,ada beberapa nama lain yang patut kita ketahui dan perhatikan, yaitu Zerubabel,yang juga merupakan tokoh penting dalam pembangunan Bait Allah yang ke-2 (Ayat 19,juga dalam kitab Ezra 5:2) Dan sisilah dalam kitab 1 Tawarikh berpusat di dalam kerajaan DAUD yang adalah merupakan kerajaan Allah. Yang kemudian didalam penyembahan dalam Bait Allah akan menjadi visi bagi masa depan Israel setelah dari masa pembuangan.

    Sisilah didalam kitab 1 Tawarikh bahkan mencapai Anani(ayat 24) yang adalah merupakan keturunan ke-7 setelah pembunagan  ke Babel dimana silsilah berhanti setelah pembuangan itu. Dan setelah kembali dari masa pembuangan,kemudian mereka harus membangun bungan hanya  lota Yerusalem saja,akan tetapi juga Bait Allah.Yang adalah merupakan bukti nyata dari identitas mereka sebagai umat pilihan Allah.Namun,mengingat runtuhnya kerajaan Daud dan terpecahnya kerajaan pada masa pemerintahan Salomo.mereka membutuhkan suatu jaminan.

    Oleh karena itulah penulis dari kitab 1 Tawarikh menyebutkan keturunan Daud yang lahir di Hebron dan Yerusalem (ayat 1-9). Itulah yang menandakan keberlanjutan janji Tuhan dari masa pra pembuangan. Penulis juga menebutkan bahwa Salomo dan Yoyakim (10-16). Artinya meski bangsa Israel melewati masa-masa kepecahan dan kejahatan yang berujung pada pembuangan,mereka tetap merupakan bangsa pilihan Tuhan Allah sendiri yang mewarisi janji-janji Allah. Dengan membaca silsilah itu,bangsa Israel di ingatkan akan panggilan mereka sebagai bangsa yang berbakti/ menyembah kepada Tuhan Allah.

    Berada dalam rencana Ilahi tentu saja belum bisa menjadi jaminan kalau kita akan hidup tenang atau bahkan bahagia. Bisa saja akan muncul suatu peristiwa yang akan membuat kita merasa ragu,merasa rewsah bahkan ketakutan.Dan itulah yang terjadi pada kehidupan bangsa Israel,selepas dari masa pembuangan mereka dihadapkan pada situasi dimana mereka harus membangun kemabali Bait Allah. Namun demikian dengan visi yang datangnya dari Allah sendiri mereka yakin akan bisa membangun kembali Bait Allah.Keyakinan itulah yang kemudian di beri kekuatan dari Allah hingga bangsa Israel tanpa takut kemudian maju melangkah untuk melanjutkan pembanguna Bait Allah.

    Saudara ku yang di kasihi Tuhan Yesus.

Sebagai orang percaya kita juga mewarisi janji-janji Allah itu. saat ini pun kita sedang berproses dalam perjalanan rohani bersama dengan Tuhan. Banyak hal yang sudah kita lewati atau bahkan masih belum keluar dari masalah itu. Namun melalui renungan kita kali ini kita di ajar untuk senantiasa setia pada janji-janji Tuhan itu. Percaya dan yakin kalau kita akan masuk didalam penepatan janji Tuhan atas kita,sambil terus berfokus pada visi dan rencana Allah atas kita. 

Amin...Tuhan Yesus memberkati.



    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu