Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Sinode GKSBS 2023 (Bahan Khotbah 18 mei 2023)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kamis, 18 Mei 2023
Warna Liturgi : Putih
Kenaikan Tuhan Yesus
PESAN TERAKHIR TUHAN YESUS
YOHANES 14:1-3
Bapak/Ibu/Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, pernahkah kita menerima pesan terakhir dari salah satu anggota keluarga atau kerabat kita? Bagaimana perasaan kita ketika mendengarnya? Mungkin ada yang sedih, terharu, tidak percaya, dll. Jarang sekali ditemukan orang yang merasa senang saat mendegar pesan-pesan terakhir.
Kalau kita cermati, Injil Yohanes pasal 14-17 ini seperti pesan-pesan terakhir atau surat wasiat Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Mengikuti tradisi para pemimpin besar yang akan segera meninggalkan para pengikutnya, Yohanes menggambarkan Tuhan Yesus sedang menyampaikan kata-kata [pidato] perpisahan. Inilah kesempatan terakhir Tuhan Yesus untuk menolong murid-murid-Nya memahami apa yang sedang mereka alami. Yaitu Tuhan Yesus akan pergi meninggalkan mereka, meninggalkan dunia ini, kembali kepada Bapa-Nya di sorga. Hal itu tentu menimbulkan kegelisahan tersendiri di hati murid-murid. Mungkin ada diantara kita yang pernah mengalami, menerima pesan-pesan terakhir dari bapak atau ibu kita sebelum meninggalkan dunia ini? Seperti itulah kira-kira perasaan murid-murid Tuhan Yesus. Cemas, gelisah, kuatir, takut, sedih bercampur aduk menjadi satu.
Memahami ketakutan, kekuatiran dan kegelisahan hati murid-murid-Nya, Tuhan Yesus memulai pesan-pesan-Nya dengan sebuah janji. Janji itu berisi tiga hal penting, yaitu:
- Tuhan Yesus akan menyiapkan sebuah tempat tinggal bersama dengan Bapa [ayat 1-2] atau janji akan sebuah rumah sorgawi;
- Tuhan Yesus akan datang kembali untuk membawa murid-murid-Nya ke tempat yang telah disediakan-Nya; Dan janji yang
- bahwa Tuhan Yesus tidak akan berpisah lagi dengan murid-murid-Nya untuk selama-lamanya [ayat 3].
Bapak/Ibu/saudara sekalian, marilah kita pelajari lebih lanjut ketiga janji tersebut.
- Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita. Dalam ayat 2 dikatakan; “Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mangatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Janji Tuhan Yesus diawali dengan pernyataan bahwa dirumah Bapa banyak tempat tinggal. Kata banyak tidak mengacu pada nominal tertentu misalnya 100, 1.000, 1.000.000 dst. Hal itu bisa kita tafsirkan bahwa di rumah Bapa ada tempat tinggal yang cukup bagi semua orang. Tidak hanya untuk sejumlah orang tertentu seperti diajarkan oleh saksi Yehova. Saksi Yehova meyakini bahwa jumlah orang yang akan masuk ke surga adalah 144.000 orang. Sedangkan Tuhan Yesus mengajarkan bahwa orang yang akan masuk ke sorga adalah setiap orang yang percaya kepada-Nya [bandingkan Yohanes 3:16].Lalu dimana letaknya tempat yang disediakan Tuhan bagi kita? Walaupun pada perikop ini tidak disebutkan dimana tempat yang disediakan Tuhan Yesus bagi murid-murid-Nya, namun tampaknya semua orang setuju menyebut tempat itu sebagai sorga. Karena Tuhan Yesus pergi kepada Bapa-Nya yang kita yakini ada disorga, maka tempat yang Tuhan Yesus sediakan bagi kita pasti juga ada di sorga. Dengan kata lain Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa di sorga ada banyak tempat tinggal. Oleh karena itu Tuhan Yesus pergi mendahului kita ke sorga, untuk menyediakan tempat tinggal bagi kita. Bapak/Ibu/Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, bagaimana respon [tanggapan] kita mendengar janji Tuhan Yesus ini? Melalui khotbah ini saya mengajak Bapak/Ibu/Saudara sekalian untuk mengucap syukur karena Tuhan Yesus telah naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita di sorga. Dan jangan kuatir tidak akan mendapatkan tempat. Tempat tinggal di sorga itu cukup untuk semua orang. Jika saatnya tiba kita pasti akan mendapatkan tempat tersebut.
- Tuhan Yesus akan datang kembali untuk membawa kita ke tempat yang telah disediakan-Nya. Di dalam ayat 3 dikatakan: “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku...” Setelah menyelesaikan tugas menyediakan tempat bagi umatnya disorga, Tuhan Yesus berjanji akan datang kembali ke dunia ini. Kedatangan-Nya kembali ke dunia ini bukan untuk menjalani kehidupan di dunia bersama sama dengan umat-Nya, seperti dulu sebelum Ia naik ke sorga, melainkan untuk menjemput umat-Nya, membawa umat-Nya memasuki tempat yang telah disediakan-Nya di sorga. Alkitab memang tidak menjelaskan tentang waktu kedatangan-Nya. Yesus pernah mengatakan bahwa tentang waktu dan saatnya, tidak ada seorangpun yang tahu. Ia bisa datang kapan saja seperti pencuri yang tidak bisa diprediksi kapan waktu kedatangannya. Ia akan datang seperti mempelai laki-laki yang tidak bisa dipastikan jam berapa akan sampai ke rumah pesta. Satu-satunya yang Alkitab pastikan adalah bahwa Tuhan Yesus pasti datang kembali. Itu juga yang kita akui dalam pengakuan iman rasuli. “…. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”Bapak/Ibu/Saudara yang dikasihi Tuhan, bagaimana sikap kita dengan janji kedatanganNya kembali? Pernyataan Tuhan Yesus dalam ayat 1 menarik untuk kita cermati; “Jangan gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada Ku” Mari kita aminkan Firman Tuhan ini. Jangan gelisah hatimu, percayalah Tuhan Yesus pasti akan datang kembali, meskipun kita tidak tahu kapan waktu kedatangan-Nya. Demikian juga mari kita menyiapkan diri menyambut kedatangan-Nya, dengan cara menjalani hidup yang taat melakukan kehendak-Nya.
- di mana Tuhan Yesus berada, disitu kita akan berada [ayat 3]. Tujuan Tuhan Yesus menyediakan tempat di sorga bagi kita adalah supaya dimana Tuhan Yesus berada, di situ pun kita berada. Tuhan Yesus menghendaki jika Ia sudah ada di sorga, maka kita pun juga akan ada di sorga bersama-sama dengan Dia. Tentu ini menjadi berita sukacita bagi kita. Ternyata bukan hanya kita yang ingin ke sorga, tetapi Tuhan Yesus juga menginginkan kita ada di sorga. Artinya keinginan kita tidak bertepuk sebelah tangan.Ajaran kesatuan dengan Kristus [union with Christ], merupakan salah satu ajaran penting yang harus dipahami setiap orang Kristen. Karena kita telah dipersatukan dengan Kristus, maka kita pun harus hidup taat kepada-Nya, sampai Ia membawa kita hidup bersama-sama dengan Dia di sorga. Oleh karena itu mari kita menyiapkan diri untuk hidup bersama-sama dengan Tuhan Yesus di sorga. Namun selama kita masih hidup di dunia ini, mari kita jadikan Yesus sebagai tuan atas hidup kita, bertahta dalam singgasana hati kita, memimpin dan menguasai seluruh keberadaan kita. Supaya nanti setelah Tuhan Yesus datang kedua kali, Ia membawa kita hidup bersama-sama dengan-Nya di sorga. Amin.
Nas Pembimbing : Kisah Rasul 1:11
Berita Anugerah : Efesus 1:3-4
Nas Persembahan : Mazmur 47:5-7
Nyanyian :
1. Nyanyian Pembukaan : KJ 222
2. Nyanyian Nyanyian Pujian : KJ 226
3. Nyanyian Peneguhan PKJ 198
4. Nyanyian Responsoria : PKJ 127
5. Nyanyian Persembahan : PKJ 224
6. Nyanyian Penutup : PKJ 263
Bahan khotbah kamis 18 mei 2023
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar