"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

RENUNGAN DI AWAL SENJA. Matius 27:57-66. beritakan kebangkitan Kristus

Renungan senja

RENUNGAN DI AWAL SENJA
MATIUS 27:57-66

    
    Shalom sahabatku yang kekasih.
Berita tentang kematian Yesus sudah tersiar sampai ke pelosok negeri waktu itu. Banyak orang juga merespon akan kematian Yesus ini. Ada yang meratapi,menangisi.Termasuk Yusuf dari Arimatea yang juga ikut bersedih akan kematian Yesus ini. Akan tetapi dalam kesedihannya dan tentu masih di selimuti rasa takut akan tentara-tentara Romawi yang turut menyalibkan Yesus waktu itu,Dia tetap memberanikan diri datang kepada Pilatus dan meminta mayat Yesus untuk di kuburkan.
    Sahabatku. Setelah Yesus di kuburkan oleh Yusuf dari Arimatea,itu tidak membuat para pemuka agama merasa nyaman dan tenang. Dalam hatinya masih di selimuti kebencian dan kedengkian. Kita bisa bayangkan,Hari  Sabat yang seharusnya merupakan hari untuk beribadah,namun mereka tidak lakukan itu. Mereka para pemuka agama dan tokoh-tokoh agama masih teringat akan perkataan Yesus sewaktu masih hidup''bahwa setelah kematiannya Ia akan bangkit pada hari ke tiga''.
    Dilema memang,disatu sisi para murid tidak pernah mengingat apa yang pernah di ucapkan oleh Yesus itu. Namun di sisi lain justru para pemuka agama dan para pembenci Yesus masih begitu ingat akan perkataan Yesus itu. Sehingga mereka berupaya meyakinkan Kaisar agar menempatkan penjaga di kuburan Yesus. Para pemuka agama dan yang lainnya  mengira bahwa apa yang sudah di ucapkan Yesus itu hanyalah palsu semata. Dan menyangka akan ada yang mencurinya lalu kemudian di katakan Ia telah bangkit.
    Sahabat ku yang kekasih. Disepanjang sejarah bahkan sampai saat ini akan selalu ada upaya untuk menutup berita kebangkitan Yesus itu. Akan selalu saja ada oknum tertentu yang berupaya meredam berita kebangkitan Yesus. Akan tetapi hal itu tidak akan mungkin bisa terlaksana. Justru semakin di redam malah akan semakin tersiar kemana-mana.
    Saudaraku di manapun anda berada,melalui perenungan kita kali ini kita di ingatakan Firman Tuhan yang demikian:
  • Dalam situasi seperti apapun marilah kita tetap sperti Yusuf dari Arimatea yang dengan beraninya menyatakan dirinya kepada Pilatus untuk meminta mayat Yesus untuk di salibkan.
  • Kita tahu bahwa di sepanjang sejarah kehidupan ini,berita tentang kebangkitan Yesus tentu akan selalu di halangi oleh banyak kalangan,namun demikian jadilah kuat dan tetap beritakan kebangkitan Yesus
Sahabatku yang kekasih,Kiranya Firman Tuhan ini akan semakin menguatkan dan menguhkan kita untuk tetap setia dan punya keberanian untuk mewartakan khabar sukacita yang dari Tuhan.
Amin...Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu