"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

KHOTBAH MINGGU,23 APRIL 2023. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

YOHANES 21:1-14.
YESUS MENAMPAKKAN DIRI KEPADA MURID-MURIDNYA.
MINGGU PASKA III
LITURGI:PUTIH.
PENGKHOTBAH: Pnt. Misdi Firmansyah.

1) Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia          menampakkan diri sebagai berikut.
2) Di pantai itu berkumpul Simon Petrus,Tomas yang di sebut Didimus,Natanael dari Kana yang di             Galilea,anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3) Kata Simon Petrus kepada mereka:''Aku pergi menangkap ikan.''kata mereka kepadanya:''Kami pergi     juga dengan engkau.''Mereka berangkat lalu naik ke perahu,tetapi malam itu mereka tidak dapat             menangkap apa-apa.
4) Ketika hari mulai siang,Yesus berdiri di pantai;akan tetapi murid-murid itu tidak tahu,bahwa itu              adalah Yesus.
5) Kata Yesus kepada mereka:''Hai anak-anak,adakah kamu mempunyai lauk-pauk?'' Jawab                        mereka:'Tidak ada.''
6) Maka kata Yesus kepada mereka:'' Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu,maka akan kamu            peroleh.''Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya          ikan.
7) Maka murid yang di kasihi Yesus itu berkata:''Itu Tuhan.'' Ketika Petrus mendengar,bahwa itu adalah       Tuhan,maka ia mengenakan pakainnya,sebab ia tidak berpakaian,lalu terjun ke dalam danau.
8) Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat,hanya kira-kira          duaratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9) Ketika mereka tiba di darat,mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
10) Kata Yesus kepada mereka:''Bawakanlah beberapa ikan,yang baru kamu tangkap itu.''
11) Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat,penuh ikan-ikan besar:seratus lima              puluh tiga ekor banyaknya,dan sungguhpun sebanyak itu,jala itu tidak koyak.
12 Kata Yesus kepada mereka:''Marilah dan sarapanlah.'' Tidak ada di antara murid-murid itu yang               berani bertanya kepada-Nya:''Siapakah Engkau?'' Sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan.
13) Yesus maju ke depan mengambil roti dan memberikannya kepada mereka,demikian juga ikan itu.
14) Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari            antara orang mati.

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN
    
    Saudaraku yang kekasih. Pernahkan saudara mengalami situasi/keadaan yang paling sulit? Entah itu secara financial/keuangan,keluarga/anak-anak,atau bahkan karir di dalam pekerjaan? Dan kita merasa seolah-olah Tuhan gak mau tahu akan apa yang kita alami. Seolah-olah Tuhan sengaja menjauh dan membiarkan masalah itu tetap ada. Dalam situasi seperti itu,apakah yang harus kita lakukan? Dalam bacaan Firman Tuhan kali ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu:

1. Para murid Yesus juga mengalami hal yang membuat mereka kecewa dan merasa        dalam situasi yang paling sulit.

    Siapasih yang tidak akan merasa kehilangan karena di tinggal orang terdekat,sahabat,atau mungkin keluarga. Semua pasti akan merasa sedih,merasa kehilangan,atau bahkan merasa hidupnya sendiri. Para murid setelah di tinggal oleh Yesus juga demikian. Ketika mereka masih bersama-sama  dengan Yesus,tentu ada rasa nyaman,bahkan kekuatan iman juga selalu terjaga. Sehingga ketika mereka di tinggal oleh Yesus. Hidup mereka sudah tidak menentu lagi. Baik  secara iman maupun financial. Sehingga banyak  di antara mereka yang kembali kepada kehidupan yang lama demi menghidupi dirinya. Yang nelayan kembali kepada nelayan dan lain sebagainya.

2. Dalam situasi yang sulit,mereka memilih taat meskipun mereka tidak tahu siapa          yang menyuruhnya.
    
    Kehadiran seseorang yang belum pernah kita kenal,tentu kita akan berpikir dua kali jika orang itu menyuruh kita melakukan sesuatu pekerjaan,Namun tidak demikian dengan para murid. Mereka memilih taat dan patuh meskipun mereka belum mengenali siapa yang datang dan menyuruh mereka kembali melaut meski hari sudah siang. Para murid Yesus pada awalnya adalah seorang nelayan yang sudah berpengalaman. Sehingga mereka tahu,kapan mereka akan melaut atau kapan mereka akan istirahat. Menangkap ikan pada umumnya akan dilakukan pada malam hari agar hasilnya banyak. Namun mereka tetap berangkat untuk melaut walaupun yang menyuruh mereka belum mereka kenal,bahkan hari sudah siang.(ayat 6)

3. Ketaatan menghasilkan buah yang tidak mengecewakan.
    
    Dalam kondisi yang serba sulit,jarang di temui seseorang bisa taat pada imannya. Ketika sedang menghadapi masalah seringkali kita melukai Tuhan,karena kita merasa yang paling tersakiti. Kita merasa seolah-olah Tuhan sudah gak peduli ladi sama kita. Untuk melampiaskan kekecewaan kita,kita lari daripada Tuhan. Mencari solusi yang di rasa baik dan manjur menurut kemampuan dan kemauan manusia. Alih-alih mendapatkan solusi yang terbaik,namun justru sebaliknya,kita terjebak ke dalam lubang yang semakin dalam. Namun bacaan kita kali ini,walaupun mereka belum mengenal Tuhan,mereka memilih taat dan menuruti perintah-Nya. Sehingga hasil dari ketaatan itu tidak mengecewakan. Mereka mendapat hasil yang luar biasa banyaknya.

4) Kesimpulan
    Saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan. Tak seorangpun diantara kita,ketika menjalani kehidupan selalu berjalan mulus. Tentu adakalanya mengalami kegagalan,mengalami kesulitan. Seperti yang pernah dialami oleh para murid Tuhan juga demikian. Namun demikian mereka memilih taat ketika di suruh oleh orang yang belum mereka kenal. Oleh karena itu saudaraku,percayalah,ketika Tuhan mengizinkan masalah itu ada,Tuhan pula yang akan memberikan solusi yang terbaik bagi kita. Kita percaya ''Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.'' Satu dasar yang menguatkan kita adalah ''Taat'' Percayalah Tuhan yang sudah mati dan bangkit pasti akan menepati janji-Nya. Karena janji-Nya adalah:''Ya dan Amin.'' 
Amin.....Tuhan Yesus memberkati.

    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu