"Berdiakonia Transformatif." LUKAS 5:27-32. Pdt. Rekso Darmojo

Gambar
  Shalom, selamat pagi, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Selamat berjumpa dalam renungan hari ini.      Pada saat ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan.Dan sebelumnya mari kita berdoa.Ya Tuhan Allah Bapak di surga, sumber segala berkat,kami datang kepadamu mengucap syukur atas segala berkat Tuhan.Pada saat ini kami akan merenungkan sebagian dari firman Tuhan.Kiranya roh kudus menerang hibatin kami dan menjadikan kami pelaku-pelaku firman yang sejati.Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.Firman Tuhan yang akan kita baca dan kita renungkan saat ini,saya ambilkan dari Injil Lukas 5;27-32 Dan ayat yang kita baca ayat 31:32. Demikian firman Tuhan. "Lalu jawab Yesus kepada mereka katanya,Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat." Pembacaan firman Tuhan dan tema renungan kita hari ini adalah "Berdiakonia Transformatif."     

kisah NyataTemanku Kekasih Istriku Part 2

    


Hallo....terimakasih masih setia menunggu cerita dari kami. Harapan saya kita semua akan tetap baik-baik saja. Amin...................

Baik tidak perlu berlama-lama ya...! eemmmm......kemarin sampai mana ya.?

    oh....ya. sampai saat aku pulang dari lampung dan sudah tiba di rumah dan bertemu dengan keluarga. orang tua dan tentunya sanak famili semua. Setelah beberapa waktu istirahat saya putuskan untuk main ke rumah kekasih-ku. Hemmmm....harus bawa oleh-oleh nih. Bakalan ketemu  calon mertua ( pikirku). Dan mungkin perlu teman-temaan ketahui bahwa hubungan saya dengan kekasih saya ini tidak di restui oleh seluruh anggota keluarga. Baik ibu,kakak,saudara ku yang lain. Kalau alasannya sebenarnya hanya sepele sih. Si Dia...he...he...masih ketemu saudara,jauh sih sebenarnya. Tapi gak tahu deh sampai segitunya keluarga saya melarang hubungan ku dengan Dia. Tapi...akunya bandel sih....dengan sembunyi-sembunyi aku menjalin hubungan itu. Bahkan ketika aku pulang dan ingin bertemu dengan Dia saja aku gak pernah ngomong dengan keluargaku. Singkatnya aku pun pergi ke Rumahnya yang memang tidak jauh dari rumahku. Masih satu kampung sih....!

    Malam itu juga aku pergi kerumah kekasih-ku. Deg-degan pastinya,satu tahun gak ketemu. Gimana wajahnya,gimana.....gimana....pokonya campur aduk deh...!

    Tok..tok..tok....permisi kataku..!

Ya....masuk..! (ku dengar suara kekasih ku dari dalam rumah)

Pelan ku buka pintu.!

Betapa kagetnya seisi rumah itu ketika melihat mukaku yang tentunya tidak asing lagi buat keluarga itu.Perlu juga kawan-kawan ketahui bahwa,meskipun keluargaku melarang aku berhubungan dengan dia.,namun keluarganya tetap merestui. 

Spontan saat itu kekasihku berdiri dari duduk nya dan menyambut aku sambil memelukku dan berteriak...

      MAAA,,,,,,,SSSSS!

Panggilan akrab yang di pakai oleh kekasihku saat itu.

Akupun balas memeluknya dan aku bilang....

    Diiiikkkkk......aku kangen..! kataku lirih. Malu di dengar oleh orang tuanya dan kakak-nya.

    Aku juga Mas........katanya. 

Lama kami berpelukan. Melepaskan rindu.Kami pun berbincang-bincang lama malam itu. Hingga akhirnya aku pamitan pulang karena hari sudah malam.

    Aku pulang ya Diikk....aku berpamitan.

    Nanti lah Mas...katanya melarangku. 

Yah,maklum lah cewek.,kalau di tinggal terlalu lama pastinya menahan rindu yang teramat dalam. 

    Yaaahhh....baiklah. Bentar tapi ya.....kataku..!

Dia hanya mengangguk pelan.

    Sebenarnya sih aku juga belum mau pulang cepat-cepat. Tapi adat-istiadat di kampungku tidak boleh laki-laki ketika main kerumah cewek sampai larut malam.Kalau sampai melanggar aturan itu,tentu nya akan berakibat fatal, sampai-sampai nanti di gerebeg oleh pemuda kampung. Sampai akan di kawinkan secara sepihak. Hemmmm.....ngeri ya.!

    Diikkkk......! kataku

    Apa mas...! sahutnya.

    Besok kita main yukkk.....ajakku.

    Kemana..? Tanya Dia,

    Kamu maunya kemana.? tanyaku

    Ke kebun aja yuukkkk....

    Haaahhhhhh......ke kebun...? dia melotot gak  percaya.

        Ya enggak lah,masa ke kebun?

        Ke ini saja yuk....Waduk Gajah Mungkur, kataku..

Okelah.....tapi kita naik apa. tanya Dia manja.

        Besok kan ada mobil angkot masuk ke kampung kita. Kata ku

(jadi ceritanya.di kampungku itu ada mobil masuk itu hanya hari-hari tertentu saja)

        Okelah Dik...aku pulang ya. gak enak di liatin tetangga. dah malam nih.  aku pamitan

Dengan nada yang tidak iklas akhirnya Dia mengijinkan aku pulang.

        Pak....Bu....saya pulang dulu ya...

Saya minta ijin pulang ke kedua orang tuanya. Dan tidak lupa juga kepada kakaknya.

Si Dia mengantarku sampai  depan pintu. kami bersalaman lama. tentu tidak lupa kis...kis...sedikit. tanda sayang.

        Sampai besok ya sayang.....bisikku di dekat telinganya.

Dia hanya bisa mengangguk pelan.

Hati-hati mas.                    Pesannya lirih.

Di kegelapan malam aku pulang dengan perasaan lega,karena rindu yang selama setahun ini harus tertahan.

''LANJUT PART 3 YA''








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Hari ini GKSBS Gedung Aji.Matius 26:17.SETIA MENGIKUT YESUS DALAM KEADAAN YANG SULIT

RENUNGAN HARI INI. AYUB 1:1-22. TETAP BERSYUKUR DI TENGAH UJIAN

Belajar Mengampuni. Renungan Fajar. Lukas 6:27-36. Kasihilah musuhmu